Lembaga Pendidikan Jurnalistik ANTARA (LPJA) atau ANTARA School of Journalism (ASJ) kembali menggelar Pelatihan Jurnalistik Terpadu bagi Pranata Humas dan juga Media yang berlangsung di Hotel Sahira, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Pelatihan jurnalistik terpadu diikuti sekitar 15 peserta, peserta berasal dari tenaga humas pemerintah kabupaten, BUMN dan jurnalis dari Kantor Berita LKBN Antara. Kegiatan berlangsung selama tiga hari 23-25 November 2016.

Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara, Aat Surya Safaat menekankan profesi Kehumasan merupakan gerbang informasi bagi satu lembaga maupun institusi.

"Jadi, jangan mengira Humas itu orang buangan. Humas itu adalah orang pilihan, karena mereka jendela, gerbang dari informasi," kata Aat.

Dalam materinya, Aat banyak memberikan tips-tips bagi pranata Humas dalam mengadapi wartawan. Humas diingatkan untuk tidak menjadikan insan pers sebagai musuh.

"Humas banyak berkaitan dengan wartawan," katanya.

Aat mengatakan, pekerjaan Humas sama seperti wartawan, tidak boleh menulis informasi berdasarkan rumor atau isu. Humas berfungsi sebagai menjernihkan isu.

"Humas meluruskan isu-isu, apalagi sekarang di era media sosial," kata lulusan Doktoral komunikasi tersebut.

Aat mengingatkan fungsi humas sangat penting menjadi reputasi suatu lembaga atau perusahaan. Terutama perusahaan yang sudah memiliki reputasi besar, perlu untuk menjaga nama baik agar nama baiknya meningkat.

"Dalam komunikasi ada ego, setiap orang punya ego yang harus dipahami seorang Humas, agar tidak berkembang sesuatu negatif dari orang tersebut," kata wartawan senior LKBN Antara itu.

Pelatihan jurnalistik LPJA kali ini merupakan angkatan ketujuh, diikuti 11 peserta terdiri dari pranata Humas Pemkab Tobasa, Sumatera Utara, PT Bumi Suksesindo, PT Rendo, PT Biro Klasifikasi Indonesia dan BPJS Kesehatan.
 
Berita ini juga dapat dilihat melalui portal berita Kantor Berita ANTARA Biro Penyangga Jakarta >> @http://megapolitan.antaranews.com/berita/25689/lpja-gelar-pelatihan-jurnalistik-bagi-kehumasan