Artikel
Obituari - Rully Charis, Direktur ANTARA yang Humoris Itu Berpulang
- 10 Desember, 2016
- 4.687 Kali
- Download
Direktur Komersial & Teknologi Perum LKBN ANTARA periode 2007-2012, Rully Charmeianto Iswachyudi (46) atau yang akrab disapa Pak Rully Charis berpulang ke Rahmatullah, Rabu, 12 Oktober 2016 jam 23:23 WIB, akibat serangan jantung. Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara tanggal 7 Mei 1970 ini disemayamkan di rumah duka Komplek Cempaka Hijau Blok E no 21, Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan.
Rully Charis dikenal sebagai orang yang humoris dan mudah bersahabat dengan siapa saja. Semasa hidup, Almarhum menempati banyak posisi penting sebelum bergabung dalam jajaran Direksi Perum LKBN ANTARA periode 2007-2012. Rully Charis merintis karir dengan bekerja sebagai Produser di Metro TV, Direktur Utama PT Arditech, Direktur Komunikasi The Blora Institute, Direktur Program dan Berita LPP TVRI, hingga dipercaya sebagai Direktur Komersial dan Teknologi Perum LKBN ANTARA sejak tahun 2007 hingga Oktober 2012.
Sarjana Geologi (S-1), Fakultas Teknologi Mineral, Institut Teknologi (ITB) Bandung tahun 1998 ini memiliki kawan dari banyak kalangan. Mulai dari partai politik pemenang Pemilu 2004-2014, organisasi olah raga Tarung Drajad hingga organisasi massa seperti Al Washliyah.
Rully Charis termasuk jajaran Direksi ANTARA yang punya perhatian penuh pada pengembangan televisi ANTARA, studio siaran televisi berbasis virtual dengan teknologi state-of-the-art. Dari studio televisi di lantai 19 Wisma ANTARA, di Kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, platform virtual multimedia tersedia yang memungkinkan masyarakat bisa berinteraksi dengan pusat penyiaran.
Lulusan S-1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran, Bandung tahun 1990 ini juga gembira karena pada akhirnya ANTARA memiliki studio dengan teknologi high end di kelasnya. Studio mini yang berada di dalam Gedung Wisma ANTARA merupakan terobosan dalam bisnis Kantor Berita masa depan.
“Siaran langsung program talk show (produksi ANTARA) telah bisa dinikmati pemirsa melalui jaringan televisi mitra,” kata Rully tahun 2012. Sejak beberapa waktu lalu secara rutin, ANTARA TV memiliki program berita bernama Warta ANTARA yang disiarkan pada pukul 16:00-16:30 WIB, dan Warta Malam pada pukul 19:00-19:30 WIB. Rully Charis juga membesarkan siaran “Merah Putih” kerja sama ANTARA, TVRI dan RRI dalam menjaga keseimbangan pemberitaan di Tanah Air dengan menampilkan narasumber-narasumber yang banyak diminati publik.
Rully yang juga alumni Magister (S-2) Manajemen Komunikasi, Fakultas FISIP, Universitas Indonesia (UI) tahun 2006 ini meninggalkan seorang isteri bernama Dwisnu Arfa (Dias) dan putri semata wayang bernama Namira.
Rully Charis dikenal sebagai orang yang humoris dan mudah bersahabat dengan siapa saja. Semasa hidup, Almarhum menempati banyak posisi penting sebelum bergabung dalam jajaran Direksi Perum LKBN ANTARA periode 2007-2012. Rully Charis merintis karir dengan bekerja sebagai Produser di Metro TV, Direktur Utama PT Arditech, Direktur Komunikasi The Blora Institute, Direktur Program dan Berita LPP TVRI, hingga dipercaya sebagai Direktur Komersial dan Teknologi Perum LKBN ANTARA sejak tahun 2007 hingga Oktober 2012.
Sarjana Geologi (S-1), Fakultas Teknologi Mineral, Institut Teknologi (ITB) Bandung tahun 1998 ini memiliki kawan dari banyak kalangan. Mulai dari partai politik pemenang Pemilu 2004-2014, organisasi olah raga Tarung Drajad hingga organisasi massa seperti Al Washliyah.
Rully Charis termasuk jajaran Direksi ANTARA yang punya perhatian penuh pada pengembangan televisi ANTARA, studio siaran televisi berbasis virtual dengan teknologi state-of-the-art. Dari studio televisi di lantai 19 Wisma ANTARA, di Kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, platform virtual multimedia tersedia yang memungkinkan masyarakat bisa berinteraksi dengan pusat penyiaran.
Lulusan S-1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran, Bandung tahun 1990 ini juga gembira karena pada akhirnya ANTARA memiliki studio dengan teknologi high end di kelasnya. Studio mini yang berada di dalam Gedung Wisma ANTARA merupakan terobosan dalam bisnis Kantor Berita masa depan.
“Siaran langsung program talk show (produksi ANTARA) telah bisa dinikmati pemirsa melalui jaringan televisi mitra,” kata Rully tahun 2012. Sejak beberapa waktu lalu secara rutin, ANTARA TV memiliki program berita bernama Warta ANTARA yang disiarkan pada pukul 16:00-16:30 WIB, dan Warta Malam pada pukul 19:00-19:30 WIB. Rully Charis juga membesarkan siaran “Merah Putih” kerja sama ANTARA, TVRI dan RRI dalam menjaga keseimbangan pemberitaan di Tanah Air dengan menampilkan narasumber-narasumber yang banyak diminati publik.
Rully yang juga alumni Magister (S-2) Manajemen Komunikasi, Fakultas FISIP, Universitas Indonesia (UI) tahun 2006 ini meninggalkan seorang isteri bernama Dwisnu Arfa (Dias) dan putri semata wayang bernama Namira.
