Artikel

GFJA hadirkan fenomena 'penyintas' dalam pameran fotografi

GFJA hadirkan fenomena 'penyintas' dalam pameran fotografi
Makassar (ANTARA Sulsel) - Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) menghadirkan fenomena `penyintas` yang mampu bertahan hidup di tengah kerasnya kehidupan perkotaan.

"Pameran karya foto jurnalistik yang merupakan hasil karya para siswa GFJA ini berlangsung sejak 26 September hingga 2 Oktober 2016," kata Direktur GFJA Oscar Motuloh di sela pameran foto di Gedung Societiet de Harmonie (Gedung Kesenian Makassar) di Makasar, Selasa.

Pada pameran foto jurnalistik tersebut ditampilkan fenomena sosial yang dilakoni masyarakat marjinal seperti komunitas penyandang disabilitas pada anak-anak, lansia, para eks-penderita lepra dan aktivitas layanan di RS Paru, Makassar.

Menyikapi kegiatan pameran yang digelar para siswa yang merupakan alumni GFJA Makassar, Wakil Wali Kota Makassar H Syamsu Rizal, MI mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan generasi muda itu untuk mengangkat fenomena sosial dalam bentuk fotografi.

"Kondisi sosial yang dipotret itu adalah sebagian yang tidak terjangkau oleh layanan pemerintah, sehingga kami sangat berterima kasih karena informasi itu akan menjadi referensi untuk membuat kebijakan di lapangan," ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, dia berharap pihak SKPD terkait dapat segera melakukan `jemput bola` dalam menyikapi fenomena sosial para penyintas (survivor) itu.

Sementara itu, salah seorang pengunjung pameran, Abdi, mengatakan kegiatan pameran fotografi ini yang dirangkai dengan seminar fotografi sangat bermanfaat bagi generasi muda.

"Selain memberikan pengetahuan, juga mengajarkan bagaimana memaknai proses fotografi itu mulai dari pencarian objek gambar hingga penyelesaiannya menjadi karya fotografi yang dapat dinikmati masyarakat," katanya.