Artikel

Ombudsman RI minta masukan wartawan ANTARA tentang kinerja Ombudsman Sulteng

Ombudsman RI minta masukan wartawan ANTARA tentang kinerja Ombudsman Sulteng

Tim Lembaga Negara Pengawasan Pelayan Publik Ombudsman RI (ORI), Rabu siang (9/8), berkunjung ke Kantor Berita Indonesia Biro Sulawesi Tengah untuk meminta masukan terkait evaluasi yang sedang dilakukan terhadap kinerja Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Sulawesi Tengah, Sofyan Farid Lembah.

"Hasil evaluasi ini akan menentukan apakah pak Sofyan Farid Lembah bisa terus menjabat Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulteng atau tidak. Jika pun nanti dilanjutkan, hal-hal apakah yang harus diperbaiki agar kehadiran ORI di Sulteng semakin dirasakan manfaatnya," kata salah satu Pimpinan Ombudsaman RI Ninik Rahayu dalam dialog dengan awak redaksi ANTARA Biro Sulteng.

Ninik menjelaskan bahwa evaluasi ini dilaksanakan serentak di sembilan provinsi di Indonesia, untuk melakukan evaluasi kinerja kepala perwakilan yang akan berakhir masa tugas mereka pada Oktober 2017.

Terkait kunjungan evaluasi itu, Kepala Biro LKBN Antara Sulteng, Rolex Malaha mengatakan kinerja Ketua Ombudsman Sulteng Sofyan Farid Lembah sangat baik dan belum memperlihatkan kecacatan dalam kinerja.

"Kepala Perwakilan Ombudsman Sulteng itu sangat respon terhadap setiap masalah yang terkait tugas dan wewenang Ombudsman, berani tanpa pandang bulu dan terbuka terhadap jurnalis," ujarnya.

Dia menjelaskan sejumlah kasus maladministrasi yang ditangani Ombudsman Sulteng dengan pengawal media di antaranya reklamasi Teluk Palu, sengketa Bank Sulteng, Peraturan Gubernur terkait pungutan sekolah, kasus tambang emas poboya, tambang batuan poros Palu-Donggala, dugana pungli penerimaan siswa baru hingga isu-isu yang berkembang di media sosial.

Ke depan, Rolex berharap Ombudsman Perwakilan Sulteng lebih mengintensifkan interaksi dengan media, seperti melaksanakan pelatihan atau workshop untuk para jurnalis agar lebih memahami tugas-tugas Ombudsman.

Sementara itu, salah seorang jurnalis ANTARA Adha Najemudin mengatakan Kepala Perwakilan Ombudsman Sulteng memiliki kinerja dan respon yang sangat cepat dalam melihat isu-isu yang berkaitan dengan maladministrasi dalam pelayanan publik.

Ombudsman Sulteng juga selalu melibatkan media massa dalam kegiatan dan publikasi kasus yang ditangani, karena bisa jadi, Ombudsman Sulteng menilai bahwa hal-hal yang sedang dilaksanakan akan mempunyai dampak yang besar ketika dipublikasikan oleh media massa.

 

 

Berita selengkapnya dapat dibaca di portal berita Kantor Berita Indonesia biro Sulawesi Tengah > http://antarasulteng.com/berita/33986/ombudsman-ri-minta-masukan-wartawan-soal-kinerja-ombudsman-sulteng