Direktur Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) Oscar Motuloh meraih penghargaan khusus Karya Abadi Sepanjang Masa atau Lifetime Achievement Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2018 di Batam.

Pewarta foto senior lulusan dari Pelatihan Khusus Pewarta (Susdape) angkatan kelima di Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara ini dianggap layak menerima penghargaan karena peran besarnya dalam sejarah dan fotografi jurnalistik di Indonesia yang memberi teladan serta inspirasi bagi insan pewarta foto.

"Karena saya rasa bahwa dunia fotografi jurnalistik adalah dunia di belakang layar, penghargaan dari teman-teman ini saya persembahkan untuk Pewarta Foto Indonesia," kata Oscar usai menerima penghargaan dari Ketua PFI Lucky Pransiska, Jum'at.

Selain Oscar, empat pewarta foto LKBN Antara lainnya yang terdiri dari Maulana Surya, Akbar Nugroho Gumay, Rony Muharman dan Dhemas Reviyanto Atmojo juga berhasil meraih prestasi gemilang pada ajang bergengsi APFI 2018 yang pertama kalinya diselenggarakan di luar pulau Jawa.

Untuk karya foto yang berjudul Bekantan Kalimantan milik Dhemas Reviyanto Atmojo dinobatkan menjadi Photo of the Year APFI 2018.

"Foto ini saya ambil sewaktu masih bekerja untuk Tempo dan sekarang telah menjadi bagian dari Antara Foto. Saya merasa gak nyangka dan sedikit bangga atas pencapaian ini," kata Dhemas.

"Kepercayaan ini menjadi motivasi saya untuk terus berkarya kedepannya," sambungnya usai menerima empat penghargaan dari kategori berbeda di ajang Anugerah Pewarta Foto Indonesia di Batam.

Empat pewarta foto Antara peraih Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2018 di Batam. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana) Anugerah Pewarta Foto Indonesia merupakan apresiasi tertinggi untuk para insan pewarta foto dari seluruh penjuru nusantara. Di tahun 2018, pelaksanaan APFI sudah berlangsung untuk kedelapan kalinya.

Immanuel Sebayang selaku Ketua Panitia pada APFI 2018 di Batam mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kepri yang dipilih sebagai tuan rumah pada ajang bergengsi ini.

APFI 2018 di Batam kata Immanuel diikuti sebanyak 406 pewarta foto dan 190 peserta Citizen Journalist se-Indonesia dengan total karya terkumpul sebanyak 2.653.

"Menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi kami PFI Kepri selaku tuan rumah. Meski dalam prosesnya kami berdarah-darah untuk berlangsungnya kegiatan ini, namun semuanya terbayarkan dengan karya dari para peserta yang masuk di tahun ini mengalami peningkatan kualitas berdasarkan penilaian dewan juri," kata dia.

Immanuel berharap kedepannya pelaksanaan APFI dapat terus dijalankan dan merata ke berbagai daerah di Indonesia.

"APFI ini juga bisa sekaligus menjadi ajang promosi daerah. Pelaksanaan APFI di Batam juga merupakan upaya kami membawa Anugerah Pewarta Foto Indonesia dikenal lebih luas, dan tidak hanya bergeming di pulau jawa saja," tegasnya. (Antara)