"Saya dapat tas gambar Tayo, memang dari dulu saya ingin dapat tas ini,"
kata Zaid, bocah kelas 4 Sekolah Dasar itu sembari mengintip tas paket
dari Antara.
Zaid dengan bangganya menyelempangkan tas putih yang berlogo Perum LKBN
Antara itu, ke punggungnya. Sembari tersenyum simpul kepada setiap
rekannya yang tengah berkumpul.
"Terima kasih Antara, selamat ulang tahun ke-81 ya," katanya.
Hal serupa terjadi dengan Rizal yang bangga dengan hadiah spesial itu.
"Nanti langsung dipakai pas masuk sekolah, sekarang kan masih liburan," katanya.
Berbeda dengan Dewi, dia meminta agar tasnya diganti dengan tas bergambar boneka karena dirinya kebagian tas untuk bocah pria.
"Om, bisa tukar gak, kok saya dapat gambar buat anak laki," katanya polos.
Ternyata bukan satu dua orang saja yang ingin menukarkan tas itu.
"Om saya juga dong tukar tasnya," suara dari para bocah perempuan lainnya.
Akhirnya, keinginan menukar tas itu, terkabul. Kembali lagi, mereka
berkumpul di bawah pohon asam dan bersenda gurau dengan sesamanya.
Hari semakin sore, kaki-kaki kecil itu, ada yang bersiap-siap menaiki
perahu kayu yang sedari tadi telah menunggu. Jangkar perahu pun diangkat
oleh awak kapal. Mereka bersiap-siap kembali ke rumahnya.
Sebagian lagi, melangkahkan kaki kecilnya di atas pasir putih. Tapak
kaki kecilnya terlihat di atas pasir. Sembari tersenyum sejumlah bocah
itu mengucapkan pamitan.
"Dadah Om," ujar mereka yang disambut teman-teman lainnya kepada sejumlah awak Perum LKBN Antara Biro NTB.
Pelaksanaan bakti sosial (baksos) ini dilakukan sebagai rangkaian
memperingati HUT Ke-81 Antara yang jatuh pada 13 Desember 2018.
"Kegiatan baksos ini untuk berbagi kasih kepada sesama, khususnya kepada
siswa sekolah dan korban gempa bumi. Ini juga sekaligus memperkenalkan
Antara kepada khalayak luas, khususnya di NTB," ujar Kepala Biro Antara
NTB Riza Fahriza di Gili Gede, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok
Barat.
Dalam rangkaian baksos kepada ratusan anak nelayan di Gili Gede itu,
Perum LKBN Antara Biro NTB membagikan 200 perlengkapan sekolah, seperti
tas, buku tulis, pensil, dan pulpen.
"Melalui pembagian perlengkapan sekolah ini, anak-anak di kawasan Gili
Gede bisa terbantu, khususnya dalam kegiatan belajar, meskipun mungkin
belum seberapa. Paling tidak dengan kehadiran Antara di Gili Gede bisa
mendorong anak-anak untuk terus belajar, sehingga sumber daya manusia
(SDM) di kawasan wisata Sekotong ke depannya bisa menjadi lebih baik,"
jelasnya.
Selain menyasar siswa di Gili Gede, kegiatan baksos ini juga digelar di
TPQ Nurul Jannah, kawasan wisata Senaru, Kabupaten Lombok Utara.
Di TPQ Nurul Jannah turut diserahkan satu unit "wireless" dan buku-buku
agama untuk kebutuhan santri. Tempat ini merupakan salah satu lokasi
terdampak gempa yang mengguncang Pulau Lombok pada akhir Juli dan
Agustus 2018.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Desa Gili Gede Indah, Abu Bakar,
mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan Perum LKBN Antara Biro NTB,
terutama dalam mendukung dan meningkatkan SDM di pulau itu.
"Kami menyampaikan terima kasih atas apa yang dilakukan Antara. Ini
merupakan kehormatan sekaligus kepercayaan terhadap warga di Gili Gede
khususnya, semoga apa yang sudah diberikan bisa membawa kemaslahatan dan
membawa berkah bagi warga sekitar, terutama buat anak-anak di pulau itu
bisa lebih baik," ucapnya.
Ke depan, pihaknya berharap sebagai kantor berita negara, Antara mampu
mendorong peningkatan SDM di destinasi wisata selatan Kabupaten Lombok
Barat tersebut.
"Semoga Antara semakin maju dan menjadi kantor berita yang mendorong
untuk pembangunan informasi hingga ke pelosok negeri, khususnya di Gili
Gede," katanya.
Kepala Dusun Labuan Cenik, Hartawan, juga menyampaikan apresiasi atas kepedulian yang dilakukan Antara terhadap warga sekitar.
"Mudahan apa yang diperbuat ini dapat membawa berkah sehingga, bermanfaat bagi generasi di Gili Gede," katanya.
Bina Lingkungan
LAUTAN DIARUNGI DEMI "KADO" DARI ANTARA
- 16 Januari, 2019
- 867 Kali
- Download
![LAUTAN DIARUNGI DEMI](/upload/img/pers/2019/01/ori/KADO_DARI_ANTARA_NTB.jpg)
Pada Sabtu (22/12) sore, puluhan anak tidak bisa menyembunyikan
keceriaan saat kapal kayu yang membawa dari tempat tinggalnya, mendarat
di dekat pantai pasir putih yang berair jernih itu.
Hup... hup... kaki-kaki kecil itu, melompat ke atas air yang semata kakinya. Tidak perlu bantuan untuk melemparkan tubuh mungilnya yang mengikuti gravitasi bumi tersebut.
Sang ibu yang mendampingi, tidak perlu khawatir dengan tingkah polah anaknya yang sangat bersemangat itu untuk turun dari kapal kayu bercadik itu. Itu sudah menjadi kesehariannya selama ini.
Sesampai di atas pasir putih yang bercampur cangkang kerang yang terbawa gelombang laut, kaki kecil mereka langsung memburu satu lokasi yang tidak lain berupa bangunan mirip saung di tepi pantai.
Saung itu berada di kompleks Thamarind Hotel, Gili Gede, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Di saung itulah mereka akan mendapatkan bingkisan kado spesial berupa satu paket peralatan sekolah, dari Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Nusa Tenggara Barat yang merayakan HUT ke-81.
Perum LKBN Antara Biro NTB berbagi keceriaannya bersama 200 lebih anak-anak nelayan yang berada di Gili (Pulau) Gede.
Hup... hup... kaki-kaki kecil itu, melompat ke atas air yang semata kakinya. Tidak perlu bantuan untuk melemparkan tubuh mungilnya yang mengikuti gravitasi bumi tersebut.
Sang ibu yang mendampingi, tidak perlu khawatir dengan tingkah polah anaknya yang sangat bersemangat itu untuk turun dari kapal kayu bercadik itu. Itu sudah menjadi kesehariannya selama ini.
Sesampai di atas pasir putih yang bercampur cangkang kerang yang terbawa gelombang laut, kaki kecil mereka langsung memburu satu lokasi yang tidak lain berupa bangunan mirip saung di tepi pantai.
Saung itu berada di kompleks Thamarind Hotel, Gili Gede, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Di saung itulah mereka akan mendapatkan bingkisan kado spesial berupa satu paket peralatan sekolah, dari Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Nusa Tenggara Barat yang merayakan HUT ke-81.
Perum LKBN Antara Biro NTB berbagi keceriaannya bersama 200 lebih anak-anak nelayan yang berada di Gili (Pulau) Gede.
Pewarta : Riza Fahriza dan Nur Imansyah
(PENI-SEKRETARIAT PERUSAHAAN)