IMQ, Jakarta —  Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggandeng Antara Digital Media selaku anak usaha Perum LKBN Antara untuk menyebarkan informasi dan mengangkat potensi daerah ke kancah nasional maupun internasional.

"Bagi kami, Antara memiliki peranan penting saat pembentukan Kabupaten Gorontalo. Saat ini, Antara menjadi salah satu sumber pencerahan di era digital dan mampu menangkal berita hoaks," kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo pada acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerjasama media layanan informasi publik di Jakarta, Selasa (26/2).

Nelson berharap melalui kerjasama yang terjalin bersama Antara Digital Media ini, Kabupaten Gorontalo bisa dikenal dunia, baik dari sektor wisata, budaya dan potensi bisnis. 

"Melalui MoU ini, mitra Antara di luar negeri bisa menyebarkan informasi mengenai destinasi wisata Gorontalo. Bangsa ini harus bersatu melalui penyebaran informasi dari Antara," papar dia.

Nelson juga berjanji dapat menyediakan titik strategis untuk penempatan media luar ruang (videotron) yang dapat dimanfaatkan untuk penyebaran informasi di wilayah Kabupaten Gorontalo. 

"Kami ingin terpasang lima videotron di lima lokasi di area publik," janji Nelson. 

"Layanan videotron akan dipasang di Menara Limboto, di area bandara, kawasan transmigrasi, dekat Sekolah Kepolisian dan satu titik lagi akan ditempatkan di area yang ramai dikunjungi masyarakat. Sedangkan untuk media dalam ruang, akan kami sediakan lokasi di beberapa area rumah sakit umum daerah," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Nelson menambahkan bahwa banyak wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Gorontalo karena destinasi wisata dan budayanya yang sangat menarik.

"Wisata di wilayah Gorontalo tidak hanya wisata budaya, ada wisata alam seperti danau dan lainnya," tutur Nelson.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Perum LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat, mengatakan pada era digital, banyak orang lupa untuk mengisi informasi di area publik. Melalui kerjasama dengan Pemerintah Daerah Gorontalo, diharapkan aspek distribusi pemberitaan semakin baik.

"Peran i-Media dan Videotron yang dimiliki Antara akan memberikan layanan kepada publik dalam menyampaikan informasi yang baik," katanya.

Sedangkan CEO Antara Digital Media, Darmadi, menyebutkan pihaknya memiliki kewajiban dalam menyampaikan informasi kepada publik dan sekaligus meredam penyebaran berita hoaks.

Author: Indra BP

(Hendi/Iswahyuni/Sekretariat Perusahaan)