Artikel

ANTARA DIGITAL MEDIA EKSPANSI KE KOTA AMBON

ANTARA DIGITAL MEDIA EKSPANSI KE KOTA AMBON
Ambon (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA melalui anak perusahaannya PT Indonesia Market Quotes (IMQ) memperluas jaringan kanal distribusi informasi melalui program "ANTARA Digital Media" ke kota Ambon, Senin.

Direktur Utama PT IMQ Darmadi didampingi dua stafnya, Jonny Zulkarnaen dan Muhammad Resa Firmansyah, secara khusus datang ke Ambon untuk menggelar audensi layanan informasi publik ANTARA Digital Media, bersama dengan Perum LKBN ANTARA Biro Maluku.

Acara tersebut dihadiri oleh pihak Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Maluku dan Kota Ambon, PT Pegadaian Cabang Ambon, Humas Polda Maluku dan Humas RSUD dr. M. Haulussy Ambon.

Direktur Utama PT IMQ Darmadi dalam kesempatan itu mengatakan mengusung motto "Tersebar Satukan Negeri", ANTARA Digital Media merupakan jaringan kanal distribusi informasi melalui perangkat teknologi media digital dalam ruangan atau I-Media dan layar luar ruang (LED) atau videotron di kawasan publik.

Program ini merupakan kerja sama Kementerian Komunikasi dan Infomatika (Kemkominfo) dengan Perum LKBN ANTARA, yang telah dilaksanakan sejak 2018 di beberapa provinsi lainnya di Indonesia dan masih akan terus diperluas hingga 2020.

Sedikitnya ada 253 titik pemasangan I-Media dan videotron sudah tersebar di wilayah Jakarta, seperti Kantor Istana Wakil Presiden, kantor-kantor Kementerian, kawasan layanan publik seperti bandara, stasiun kereta api, stasiun bus Damri, pelabuhan dan rumah sakit, dan di sejumlah kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Untuk di Ambon, kata Darmadi, akan dipasang secara gratis empat perangkat teknologi digital I-Media di beberapa ruang layanan publik dan satu videotron di titik lokasi strategis.

"Pemasangan perangkat I-Media dan videotron ini diprioritaskan di tempat-tempat yang memiliki banyak kunjungan publik, agar masyarakat kita bisa mendapatkan informasi berita terkini, akurat dan penting, dan tidak hoaks, baik dari nasional maupun lokal," ujarnya.

Lebih lanjut Darmadi mengatakan selain sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perum LKBN ANTARA merupakan perusahaan pers yang juga menjadi corong bagi pemerintah untuk menyampaikan informasi yang mendidik dan mencerdaskan masyarakat, guna menjaga keutuhan bangsa.

Produksi berita yang dihasilkan oleh LKBN ANTARA dalam sehari bisa mencapai 600-800 berita, berupa teks, foto, video dan infografis disebarluaskan melalui kanal distribusi aplikasi VSAT/Wire dan FTP, televisi (ANTARA TV), koran/majalah, portal berita antaranews.com maupun portal ANTARA di daerah.

Berita-berita tersebut dikutip oleh ratusan surat kabar, majalah dan tabloid, portal berita, radio dan televisi di tanah air, bahkan jaringan media internasional juga menggunakan berita ANTARA sebagai kutipan maupun referensi informasi tentang Indonesia terkini.

"Berita-berita yang disajikan ANTARA berbeda dengan media-media lainnya, kami mengutamakan kinerja, menyajikan fakta di lapangan," ujarnya.

Audensi layanan publik "ANTARA Digital Media mendapat sambutan positif dari pihak Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Maluku dan Kota Ambon, PT Pegadaian Cabang Ambon, Humas Polda Maluku dan Humas RSUD dr. M. Haulussy Ambon.

Dengan antusias para peserta audiensi layanan publik ANTARA Digital Media meminta agar teknologi yang dikembangkan oleh IMQ bisa segera dipasang di instansinya masing-masing.

"Kapan perangkat itu bisa dipasang di rumah sakit kami, apakah bisa dipasang hari ini juga?" tanya Kepala Sub Bagian Umum dan Humas RSUD dr. M. Haulussy Ambon, Irma Rumra.

Ia mengatakan yang datang ke rumah sakitnya bukan hanya orang sakit, tetapi juga orang sehat. Perangkat ini akan sangat membantu kami mempromosikan rumah sakit kami yang sebentar lagi akan menjadi RSUP rujukan," ucapnya.
 
Pewarta : Shariva Alaidrus
 
(Hendi/Iswahyuni/Sekretariat Perusahaan)