Kegiatan

PEWARTA FOTO INDONESIA DAN GALERI FOTO JURNALISTIK ANTARA GELAR MALAM AMAL UNTUK WARTAWAN LOMBOK DAN PALU

PEWARTA FOTO INDONESIA DAN GALERI FOTO JURNALISTIK ANTARA GELAR MALAM AMAL UNTUK WARTAWAN LOMBOK DAN PALU

Sebagai wujud empati dan kepedulian terhadap segenap korban termasuk rekan seprofesi dalam bencana alam gempa bumi di Lombok, Palu dan Donggala (tsunami dan likuefaksi), organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) baru-baru ini menggelar malam amal penggalangan dana dengan meluncurkan sebuah buku foto berjudul Lombok Palu Donggala Rev!val.

Acara peluncuran diselenggarakan Jumat, 2 November 2018 pukul 19.30 WIB di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jl. Antara 59, Pasar Baru, Jakarta Pusat, yang rencananya dibuka oleh Menteri  Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjodjo, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri serta presenter Najwa Shihab.

“Kami sengaja menyelenggarakan acara ini diantara dua momen penting bangsa Indonesia  yaitu Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Hari Pahlawan 10 November, supaya pewarta foto dapat menggelorakan rasa persatuan dan semangat pengorbanan yang tulus diantara sesama anak bangsa” ujar kurator GFJA Oscar Motuloh.

 Lombok Palu Donggala Rev!val  sendiri adalah sebuah buku foto setebal 184 halaman yang merangkum 173 karya visual hasil liputan 38 pewarta foto dari 18 media massa cetak dan kantor berita dalam dan luar negeri, yang dikurasi oleh kurator GFJA Oscar Motuloh, bersanding dengan dua buah tulisan karya wartawan KOMPAS Ahmad Arif.

Buku itu dijual kepada publik secara offline (di GFJA) dan online melalui IG @guearigaleri , guearigaleri@gmail.com dengan harga Rp 700 ribu (belum termasuk ongkos kirim) yang hasilnya akan disalurkan langsung oleh PFI kepada para keluarga jurnalis yang menjadi korban di Lombok, Palu dan Donggala.

Dalam kesempatan lain Ketua PFI Lucky Pransiska mengatakan, “Dana tersebut akan segera disampaikan kepada rekan-rekan kita para jurnalis di daerah bencana untuk pendidikan anak-anak mereka dan agar dapat membangun rumahnya yang hancur yang berarti juga membangun kembali kehidupannya”, ujarnya.
 
Acara malam penggalangan dana ini didukung sejumlah donatur pribadi dan perusahaan swasta nasional termasuk sejumlah musisi yang rela tampil “pro bono” alias tidak dibayar yaitu Roy Jeconiah, Souljah dan Denny Frust.
 Pameran terbuka untuk umum (gratis) telah berakhir 2 Desember 2018 lalu, sementara penutupan sekaligus pelelangan foto-foto telah dilakukan November lalu.
 
Tim GFJA 2018

(Hendi/Iswahyuni/Sekretariat Perusahaan)