Assesment Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) 2018 Perum LKBN ANTARA dimulai pelaksanaannya di Auditorium Adhiyana Wisma ANTARA lantai 2, Jakarta, Senin (24/6).

Dirut Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat mengatakan, tantangan yang dihadapi ANTARA saat ini bukan pada kompetensi perusahaan tetapi pada kondisi eksternal yang berubah sangat cepat.

Dia mengatakan, kini media sudah harus meninggalkan bisnis konvensional, karena secara generasi maupun konten media sudah berubah ke arah digital.

"Sekarang zamannya gadget, orang tidak banyak lagi yang nonton televisi. Demikian pula surat kabar mengalami perubahan drastis ke era digital. Inilah tantangan utama ANTARA, yakni mengubah produk menjadi relevan dan mencari model bisnis yang baru agar mampu menghadapi perubahan zaman ke depan," katanya saat menyampaikan sambutan Pembukaan.

Acara pembukaan Assesment tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat, Direktur Pemberitaan Ahmad Munir, Direktur Keuangan dan Manajemen SDM Nina Kurnia Dewi, Direktur Komersial Hempi N Prayudi, beserta jajaran Tim Champions KPKU LKBN ANTARA dan lima asesor yang ditunjuk oleh Forum Ekselen BUMN (FEB) Kementerian BUMN.

Kelima asesor tersebut adalah Yunanto Nurhascaryo (dari PT PN IX) sebagai Lead Asesor, Radite Aryandityo H (dari PT Angkasa Pura II) sebagai co-lead Asesor, serta Dewi Agustina (dari PT Askrindo), Prima Bagus I (dari PT TWC), dan Dede Hendra (dari Perhutani) sebagai asesor.

Yunanto Nurhascaryo menjelaskan, penilaian KPKU menekankan pada tujuh aspek penting yang harus diperhatikan untuk mencapai keberhasilan Perusahaan terkait dengan pengelolaan proses dan hasil yang unggul, meliputi Aspek Kepemimpinan, Perencanaan Strategi, Fokus Pelanggan, Pengukuran, Analisis dan Manajemen Pengetahuan, Tenaga Kerja, Operasional serta hasil-hasil usaha pada semua sektor usaha.

Menurut Yunanto, assesment itu bertujuan untuk mengetahui daya saing perusahaan secara menyeluruh dari sisi proses maupun hasil dibandingkan dengan kompetitor sejenis.

Assesment KPKU tersebut, katanya, nantinya akan memberikan umpan balik yang signifikan untuk ditindaklanjuti guna peningkatan kinerja perusahaan melalui perbaikan sistem dan proses kerja yang efektif.

Assesment Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) 2018 Perum LKBN ANTARA akan berlangsung hingga 28 Juni 2019.

(Arief Mujayatno/Iswahyuni)

Sekretariat Perusahaan