Artikel
KANTOR BERITA ANTARA BALI - STAHN JALIN KERJASAMA
- 22 Juli, 2019
- 748 Kali
- Download
![KANTOR BERITA ANTARA BALI - STAHN JALIN KERJASAMA](/upload/img/pers/2019/07/ori/STAHN_1.jpg)
Kepala Prodi Ilmu Komunikasi STAHN 'Mpu Kuturan' Singaraja I Made Bagus Andi Purnomo MPd (no.4 dari kanan) dalam audiensi yang diterima Kepala Biro Perum LKBN Antara Bali, Edy M. Yakub, (no.3 dari kiri) di kantor LKBN Antara Bali di Denpasar, Kamis (18/7/2019). (Foto Antaranews Bali/dok/2019)
Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Bali dan Prodi Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) "Mpu Kuturan" Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, menjalin kerja sama terkait "tri dharma" perguruan tinggi dalam program studi itu kAMIS (18/7).
"Prodi Ilmu Komunikasi STAHN 'Mpu Kuturan' Singaraja tergolong baru,
tapi peminatnya terus meningkat, karena itu kami ingin menjalin kerja
sama dengan LKBN Antara," kata Kepala Prodi Ilmu Komunikasi STAHN 'Mpu
Kuturan' Singaraja I Made Bagus Andi Purnomo, MPd di Denpasar, Kamis.
Dalam audiensi didampingi sejumlah dosen dan staf prodi itu, ia berharap
kerja sama dengan LKBN Antara sebagai BUMN yang bergerak di bidang
informasi dan komunikasi itu akan memberikan banyak manfaat dalam
kemajuan untuk prodi yang dipimpinnya.
"Untuk itu, kami ingin bekerja sama dalam lingkup tri dharma selama lima
tahun mendatang, tapi akan kami tingkatkan terus untuk mencetak ahli
komunikasi yang siap terjun di masyarakat," katanya dalam audiensi yang
diterima Kepala Biro Perum LKBN Antara Bali, Edy M. Yakub, beserta staf
itu.
Dalam "tri dharma" pendidikan/pengajaran, ia meminta LKBN Antara Biro
Bali untuk memberikan "praktik" ilmu komunikasi kepada mahasiswanya
secara teknis, atau magang. Untuk "tri dharma" penelitian, Antara juga
bisa menerima mahasiswanya untuk melakukan penelitian komunikasi terkait
konten portal dan jurnalisme.
Selain itu, dalam "tri dharma" pengabdian masyarakat, pihaknya siap
bekerja sama dengan kantor berita negara itu untuk penyebarluasan
informasi tentang kegiatan dan prestasi dosen-mahasiswa yang bermanfaat
dalam mengedukasi masyarakat. Bisa juga pelatihan yang memberdayakan
masyarakat, misalnya pelatihan anti-hoaks. "Kami juga bisa mendukung
pameran foto dalam rangka HUT Antara dengan foto karya mahasiswa,"
katanya.
Pihaknya optimistis kerja sama yang dilakukan akan berdampak pada
peningkatan kualitas lulusan Prodi Ilmu Komunikasi STAHN nantinya. "Kami
juga berbenah terkait akreditasi, tapi kami optimistis segera
terakreditasi, karena proses penyiapannya dengan sembilan kriteria
BAN-PT sedang berlangsung dengan sangat matang," katanya.
Sementara itu, Kabiro LKBN Antara Bali Edy M. Yakub menyatakan siap
mendukung kerja sama itu untuk kemajuan Prodi Ilmu Komunikasi STAHN Mpu
Kuturan, khususnya pengenalan Prodi Ilmu Komunikasi STAHN, melalui
penyebarluasan informasi tentang aktivitas kampus-dosen-mahasiswa.
"Lebih dari itu, kami juga siap mendukung aspek kepakaran yang ada di
STAHN Mpu Kuturan, terutama dalam bidang Ilmu Komunikasi. Kami juga siap
memberikan pelatihan ilmu komunikasi secara praktik kepada para
mahasiswa, baik tulis, foto, maupun video. Juga, pengenalan kantor
berita," katanya.
Pihaknya juga siap menerima mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi STAHN Mpu
Kuturan Singaraja untuk praktik atau magang, media visit, dan
penelitian. "Bahkan, kami juga siap bekerja sama 'link informasi' khusus
bidang edukasi dan anti-hoaks," kata Edy yang kini juga menjajaki
pengembangan kemitraan dengan media massa di Bali itu.
Eratkan kebersamaan
Dalam waktu yang sama (18/7/2019), Sales Manager "Fame Hotel Sunset
Road" Kuta, Bali, Rosita Cintya, menyatakan siap mempererat kerja sama
yang sudah terjalin sejak tahun 2017. "Perhotelan itu sangat membutuhkan
informasi, karena akurasi informasi itu terkait erat dengan
perkembangan usaha kami, karena itu kami siap melanjutkan dan
meningkatkan kerja sama," katanya, didampingi Marcom Excecutive 'Fame
Hotel', Danang Wibowo.
Sebelumnya (17/7/2019), "Marketing and Communication" ACT (lembaga
kemanusiaan "Aksi Cepat Tanggap") Perwakilan Bali, Apiska Antoni, juga
bersilaturrahim ke kantor LKBN Antara Bali untuk menjajaki sinergi dalam
"hyperlink" tematik dengan portal LKBN Antara Biro Bali. "Misalnya,
Juli-Agustus ini dengan link terkait program qurban, lalu berikutnya
dengan link terkait program kekeringan, dan seterusnya," katanya.
Selain itu, dua senior juga bertandang ke kantor biro dengan
menyampaikan saran yang bermanfaat dan menarik. Tanggal 16 Juli 2019,
mantan Kabiro Bali IB Alit Wiratmadja yang kebetulan ada acara PHDI di
Bali pun singgah ke kantor.
"Sebaiknya, Antara berkecimpung di dunia pertelevisian untuk
mengembangkan 'televisi digital' yang akan semakin potensial dimasa
depan dan mungkin juga akan sangat diharapkan media," kata mantan Kabiro
Antara Bali periode 1986-1996 dan 1998-2000 yang kini memimpin PHDI
Banten itu.
Sebelumnya (12/6/2019), senior Bob Priyambodo juga ke kantor biro, saat
transit dari Jakarta ke Timor Leste untuk membantu "negara muda" itu
mengelola kantor berita "Tatoli" itu. Mas Bob, begitu panggilan
akrabnya, menyarankan Antara untuk memaksimalkan potensi bisnis secara
mozaik.
"Antara jangan terpaku pada satu potensi, apalagi dijadikan satu
himpunan, namun mozaik, ada lini tulis, foto, video, dan infografis.
Selain itu, Antara juga harus cerdas dalam mengembangkan 'digital
content' seperti portal yang menyebar di seluruh biro, agar penggabungan
tidak dianggap sebagai plagiarisme secara 'search engine'," katanya.
Antara Biro Bali juga sempat kedatangan rombongan keluarga besar LKBN
Antara Biro Jatim dalam jumlah hampir 100 orang yang berwisata ke Pulau
Dewata pada Jumat (5/7/2019) hingga Minggu (7/7/2019) dengan tujuan ke
Tanah Lot, Tabanan untuk menikmati "matahari terbenam" (sunset) pada
Jumat (hari pertama) sore-petang.
Pada hari kedua (6/7), mereka batal ke Desa Adat Penglipuran di Bangli,
dan Taman Ujung (taman kerajaan kuno di Bali) di Karangasem dengan
memilih objek yang berdekatan, namun nuansa khas Bali tetap didapat,
yakni Tari Barong 'Jambe Budaya' Gianyar, Pantai Pandawa, dan Pusat
Oleh-Oleh "Krisna/Erlangga" Denpasar.
Pada hari ketiga (7/7), rombongan mengakhiri wisata dengan rute terakhir
adalah langsung pulang ke Surabaya lewat Pura Ulundanu di Bedugul,
Tabanan.
"Terima kasih atas kebersamaan dari teman-teman Biro Bali. Semoga
kebersamaan Jatim dengan Bali akan tetap berlanjut. Kami tunggu
kedatangan teman-teman Biro Bali ke Surabaya," kata Kabiro LKBN Antara
Jatim, Slamet Hadi Purnomo, sesaat berpamitan. (*)