Artikel
KEPALA BIRO ANTARA SULSELBAR ANGGOTA FORUM SILATURAHIM TJSLP MAKASSAR
- 02 Agustus, 2019
- 663 Kali
- Download
Pejabat Wali Kota Makassar M. Iqbal Samad Suhaeb (keempat kiri barisan kedua) berfoto bersama pimpinan BUMN Wilayah Kota Makassar, Kamis (1/8/) malam. (Foto Antara/HO/2019).
Kepala Biro Antara Sulawesi Selatan dan Sulawesi barat La Ode Masrafi ditetapkan menjadi anggota Forum Silaturahim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) BUMN di Kota Makassar.
Surat Keputusan Wali Kota Makassar tentang Pembentukan Forum Silaturahim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) BUMN di Kota Makassar itu diserahkan pada acara ramah tamah pimpinan BUMN Kamis (1/8) malam.
Adapun susunan lengkapnya adalah Pembina adalah Wali Kota Makassar. Ketua DPRD
Kota Makassar dan Ketua Dewan TSLP Kota Makassar, sedangkan Koordinator adalah
Direktur SDM PT Pelindo IV, Sekretaris (Dirut PT KIMA) dan Bendahara
(Pimpinan Wilayah BRI Makassar).
Selanjutnya para anggota, antara lain Kepala Divre VII PT Telkom Tbk, Kepala
Regional X PT Pos Indonesia, Dirut PT Angkasa Pura I, Kepala Region IV PT
Garuda Indonesia Airlines. Selain itu, Pimpinan Wilayah VI PT Pegadaian,
Pimpinan BNI Kanwil Makassar dan Pimpinan PT. Pertamina MOR VII.
Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar
mengajak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di wilayah Ibu Kota
Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) itu untuk bersinergi dalam upaya mewujudkan
program "Run Makassar (Makassar Berlari)", yakni mempercepat
pergerakan pembangunan di daerah itu.
"Kami berharap kegiatan BUMN tidak jalan sendiri-sendiri dan tidak bekerja
secara parsial, namun program perusahaan ini bisa teringerasi dan dapat
disesuaikan dengan program utama Pemerintah Kota Makassar agar pembangunan bisa
bergerak lebih cepat," kata Pejabat Wali Kota Makassar M Iqbal Samad
Suhaeb pada acara ramah tamah dengan para pimpinan BUMN Wilayah Kota Makassar,
Kamis (1/8) malam.
Menurut Iqbal, beberapa program BUMN di "Kota Daeng" itu selama ini
belum banyak diketahui masyarakat, sehingga pihaknya ingin menggandeng
perusahaan milik negara itu untuk saling membantu dengan menyinergikan program
'corporate social responsibility (CSR)' perusahaan dengan program utama
Pemerintah Kota Makassar.
"Kami harap melalui program CSR BUMN bisa membantu Pemerintah Kota
Makassar dan tentu pemerintah daerah ini juga akan membantu mempromosikan
program BUMN, sehingga nantinya bisa memiliki nilai tambah perusahaan di mata
masyarakat," ujar Iqbal yang mengenakan peci khas Makassar pada acara
pertemuan itu.
(La Ode Masrafi/Iswahyuni/Sekretariat Perusahaan)