Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikenalkan dengan sejumlah produk kreatif UMKM yang dipasarkan melalui Rumah Kreatif BUMN (RKB) Kota Pangkalpinang.

"Pangkalpinang ini merupakan kota perdagangan dan jasa, tentu produk kreatif khas daerah lebih ditonjolkan untuk menggerakkan roda perekonomian," kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Kota Pangkalpinang, Agus Effendi di Pangkalpinang, Senin.

Hal itu dikemukakannya di depan  23 peserta SMN asal Sulawesi Tenggara (Sultra) saat berkunjung dan dikenalkan sejumlah produk kreatif khas daerah baik berupa kerajinan tangan maupun makanan khas daerah di RKB.

Kegiatan SMN 2019 di Provinsi Bangka Belitung ini diselenggarakan secara bersama oleh tiga BUMN, yaitu PT Timah selaku PIC, PT Surveyor Indonesia dan Perum LKBN Antara selaku Co-PIC.

"Sebagai kota perdagangan dan jasa tentu kami wajar mempromosikan kepada para siswa semuanya, tentu dengan harapan bisa dipromosikan di daerah masing-masing," ujarnya.

Ia mengatakan, sebanyak 23 peserta asal Sultra tersebut merupakan pelajar terbaik yang mendapatkan kesempatan terbaik pula untuk hadir mengikuti rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN).

"Para pelajar SMN nanti bisa melihat aneka produk kreatif yang merupakan karya dari para UMKM dan tentu saja dibawah binaan pemerintah yang berkolaborasi dengan pihak BUMN," ujarnya.

Ia juga mengatakan, secara geografis daerah tentu Sultra dan Kota Pangkalpinang memiliki kesamaan karena sama-sama daerah pesisir.

"Tentu saja para siswa suka mengonsumsi ikan laut dan sejumlah produk kreatif yang bahan bakunya dari ikan laut," ujarnya.

Sebanyak 23 pelajar asal Sultra tersebut tergabung dalam SMN 2019 yang akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Para pelajar itu akan mempelajari ragam budaya, adat, pendidikan dan ciri khas daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai kekayaan nusantara.  \

Pewarta : Ahmadi

Eru Sasanti R Peni/Sekretariat Perusahaan