Prestasi
DIREKTUR SDM DAN UMUM PERUM LKBN ANTARA PERIODE 2007-2012 DIANGKAT MENJADI GURU BESAR
- 09 Oktober, 2019
- 924 Kali
- Download
Direktur
SDM dan Umum Perum LKBN Antara periode 2007-2012, Dr Rajab Ritonga, diangkat
menjadi guru besar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof Dr Moestopo
(Beragama), Jakarta.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Antara
di Jakarta, Jumat (4/10) dijelaskan bahwa Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek
Kemenristedikti Prof Dr Ali Ghufron Mukti menyerahkan Surat Keputusan Menteri
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang pengangkatan dalam jabatan
akademik sebagai guru besar.
Surat Keputusan yang ditandatangani
Menristekdikti Mohamad Nasir itu menyatakan Rajab menjadi guru besar ilmu
komunikasi sejak 1 Agustus 2019. Penyerahan SK tersebut juga dilakukan bersama
dua guru besar lainnya, Prof Dr Nurul Huda dari Universitas Yarsi dan Prof Dr
Wiryanto Dewobroto dari Universitas Pelita Harapan.
"Terima kasih kepada Menristek Bapak
Muhamad Nasir yang memberi amanah ini. Semoga saya dapat menjalankannya ,"
ujar Rajab yang juga Direktur Uji Kompetensi Wartawan PWI Pusat,
Selain mengajar di Universitas Moestopo, Rajab
Ritonga juga mengajar di Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG) Universitas
Indonesia, dan di Universitas Pertahanan Indonesia.
Rajab Ritonga memulai kariernya sebagai jurnalis
di Kantor Berita Antara. Menyelesaikan magister dari SKSG UI, Rajab mengajar di
Universitas Moestopo sambil terus berkarya sebagai wartawan Antara. Pemegang
kartu kompetensi wartawan utama ini kini tercatat sebagai asesor jurnal ilmiah
nasional untuk kategori jurnal ilmu sosial humaniora.
Wartawan kelahiran Sipirok, Sumatera Utara, 60
tahun lalu itu juga merupakan doktor pertama bidang ilmu komunikasi di
Indonesia yang mendalami permasalahan kantor berita. Dia menyelesaikan
pendidikan doktoralnya di Universitas Indonesia tahun 2007 saat menjabat
Direktur SDM dan Umum Perum LKBN Antara.
Rajab Ritonga juga merupakan lulusan Lemhannas
RI (PPSA-18) tahun 2012.
Semasa aktif menjadi wartawan lapangan, Rajab
Ritonga antara lain ditempatkan pada pos-pos liputan olahraga, Hankam/ABRI,
politik, dan istana kepresidenan pada masa Presiden Soeharto, BJ Habibie, dan
Abdurrahman Wahid.
Rajab juga pernah menjadi Kepala Biro Kantor
Berita Antara Provinsi Riau di Pekanbaru.
Dengan pengangkatan sebagai guru besar ini,
Rajab Ritonga memperkuat sumber daya wartawan Indonesia ke jenjang jabatan
akademik tertinggi.
Pewarta:
Indriani