Bina Lingkungan
SELURUH PESERTA UKW ANTARA DINYATAKAN KOMPETEN
- 12 Februari, 2020
- 945 Kali
- Download
Sekretaris Perusahaan Kantor Berita ANTARA Iswahyuni saat menutup kegiatan UKW. (antara/foto/firman)
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Perum LKBN
ANTARA di Banjarmasin selama dua hari dari Senin (10/2) dan Selasa (11/2)
menghasilkan seluruh peserta dinyatakan kompeten.
"Selamat kepada peserta UKW yang dinyatakan
lulus. Kini Anda semua sudah kompeten dengan mengantongi sertifikat dari ANTARA
dan disusul nanti kartu jenjang wartawan dari Dewan Pers," kata Sekretaris
Perusahaan Kantor Berita ANTARA Iswahyuni saat menutup kegiatan UKW, Selasa
(11/2).
Sebanyak 30 wartawan berbagai daerah di
Indonesia mengikuti UKW dari Program Bina Lingkungan ANTARA yang digelar dalam
rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalimantan Selatan.
Peserta terdiri dari 6 jurnalis ANTARA dari beberapa
biro daerah dan 24 orang media lain dari Aceh hingga Papua, serta 10 di antaranya
jurnalis perempuan. Adapun untuk jenjang yang mengikuti lengkap mulai jenjang
wartawan muda 18 orang, madya 6 orang dan utama 6 orang.
Redaktur Pelaksana (Redpel) 2 ANTARA Sapto Heru
Purnomojoyo yang turut hadir menutup kegiatan UKW mewakili Direktur Pemberitaan
(Dirpem) Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir berharap, wartawan yang sudah
dinyatakan kompeten dapat menunjukkan kinerja dan pengabdiannya sebagai
jurnalis sejati berbekal keterampilan dan pengetahuan serta menjunjung kode
etik.
"Lulusan UKW ini harus turut menjaga nama
baik ANTARA sebagai Kantor Berita Nasional pencetak jurnalis profesional dan
kompeten," jelas Sapto.
Di akhir penutupan, seluruh peserta mendapatkan
sertifikat yang ditandatangani Manajer Lembaga Pendidikan ANTARA Primayanti.
Tim penguji yang terdiri dari Ariwibowo, Chaidar
Abdullah, Jufri Al Katiri, Maria Dian Andriana, dan Priyambodo hanya
menyampaikan sejumlah catatan. Di antaranya para peserta harus terus mengasah
kemampuannya dalam dunia jurnalistik dengan selalu update informasi yang berkembang agar tak ketinggalan.
"Setiap jenjang tentunya beda standar
kemampuan yang harus dikuasai. Kalau wartawan muda itu cukup menguasai
keterampilan membuat berita dan sebagainya. Sedangkan jenjang madya dan utama
lebih luas lagi, mulai penguasaan isu terkini hingga dapat mengarahkan wartawan
muda agar tak salah dalam pelaksanaan tugasnya di lapangan," timpal
Ariwibowo yang menjadi penguji jenjang madya.
Pewarta: Firman
Editor: Triono Subagyo
(Ami/Sekretariat Perusahaan)