Artikel

KANTOR LKBN ANTARA BIRO BALI DISEMPROT DISINFEKTAN OLEH ACT

KANTOR LKBN ANTARA BIRO BALI DISEMPROT DISINFEKTAN OLEH ACT

Seorang relawan ACT Bali sedang menyemprotkan disinfektan di Kantor Biro LKBN ANTARA Bali di Denpasar, Senin (23/3). Penyemprotan disinfektan di kantor ANTARA itu merupakan salah satu dari 300 titik lebih penyemprotan disinfektan se-Bali yang dilakukan lembaga sosial-kemanusiaan ACT Bali itu. (FOTO: Antara News Bali/HO-Marcomm ACT Bali/2020)

 

Area Kantor LKBN ANTARA Biro Bali di Jalan Mataram 1, Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, Senin (23/3), disemprot disinfektan oleh relawan dari lembaga sosial-kemanusiaan "Aksi Cepat Tanggap" (ACT) Bali.

Hal itu merupakan bagian dari aksi kemanusiaan ACT Bali berupa penyemprotan disinfektan untuk 300 titik se-Bali guna mencegah penyebaran virus COVID-19 di Pulau Dewata.

"Semoga upaya pencegahan melalui penyemprotan disinfektan terus berlanjut, semua ini berkat kedermawanan semua. Semoga, kita bisa melakukan aktivitas pencegahan di setiap titik vital di Bali," ujar Marcomm ACT Bali, Solicin.

Ia mengharapkan semua titik se-Bali dapat dilakukan penyemprotan disinfektan sehingga pencegahan virus ini dapat dengan maksimal. "Mari sehatkan Indonesia kembali, mari berperan," ucapnya.

Ke-300 titik lebih se-Bali yang dibantu ACT Bali untuk disterilkan itu meliputi fasilitas umum, sekolah dan tempat peribadatan, termasuk di kantor LKBN ANTARA Biro Bali.

Sementara itu Kepala Biro LKBN ANTARA Bali, Edy M Ya'kub, menilai aksi kemanusiaan yang dilakukan ACT dalam melawan virus COVID-19 itu dapat menginisiasi masyarakat untuk melakukan pencegahan bersama-sama.

"Sinergi kemanusiaan yang dikembangkan ACT dengan semangat gotong royong dalam perang melawan virus COVID-19 itu dapat mendorong masyarakat untuk melakukan tindakan yang bermanfaat bagi sesama dan bukan justru melakukan sikap berlebihan yang tidak bermanfaat atau malah merugikan sesama," katanya.

Sebagai kantor berita nasional, LKBN ANTARA Biro Bali juga tetap menyajikan informasi terkait perkembangan wabah dan tindakan yang dilakukan Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, serta aktivitas pemerintaham dan masyarakat di rumah sakit, imigrasi, bandara, objek wisata, pasar, dan sebagainya.

"Kami sudah mengurangi kehadiran redaksi di kantor sejak 16 Maret lalu, termasuk pertemuan atau rapat redaksi juga ditiadakan, namun mereka tetap bekerja dan berkomunikasi secara daring/online. Teman-teman redaksi ke kantor untuk keperluan mendesak saja, seperti mereka perlu surat penugasan. Untuk kantor tetap buka dengan piket bergantian oleh jajaran non-redaksi, meski ada keterbatasan juga," katanya.

Selain disinfektan, LKBN ANTARA Biro Bali juga berupaya menyediakan hand sanitizer baik di kantor maupun dibagikan kepada wartawan saat peliputan. "Untuk masker, kami menunggu kiriman dari PIC ANTARA Pusat yang juga dilakukan bertahap karena keterbatasan," katanya.

Terlepas dari alat kesehatan yang ada, pihaknya juga sudah meminta jajaran redaksi dan non-redaksi untuk tetap menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan sesuai protokol kesehatan dari LKBN ANTARA Pusat. Kebersihan yang harus dijaga itu meliputi personal maupun sarana kerja yang dibawa ke TKP.

"Kami mengapresiasi langkah Satgas COVID-10 Provinsi Bali yang mengurangi pertemuan dengan melakukan live streaming setiap sore sejak Jumat (20/3) lalu, sehingga dalam kondisi darurat seperti saat ini pun kami masih dapat menyajikan puluhan informasi regional untuk publik," katanya. (*)
 

Pewarta : Antara News Bali
Editor : Adi Lazuardi

(Ami/Sekretariat Perusahaan)