Artikel

DIRUT ANTARA : PERUSAHAAN HARUS SURVIVE DI TENGAH PANDEMI COVID-19

DIRUT ANTARA : PERUSAHAAN HARUS SURVIVE DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Dirut Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat menegaskan Perusahaan harus survive atau bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19 yang diperkirakan berlangsung berkepanjangan.

"Untuk itu kita harus fokus pada kebijakan yang sifatnya survival," katanya saat memimpin rapat koordinasi dari ruang kerjanya di Wisma Antara, Jakarta, Jumat (3/4) melalui video conference bersama Direksi dan Kepala Perum LKBN Antara Biro Provinsi se-Kalimantan.

Rakor tersebut diikuti oleh Direktur Pemberitaan Akhmad Munir, Dirkeu MSDM dan Umum Nina Kurnia Dewi, Kepala Perum LKBN Antara Biro Kalsel Nurul Aulia Bada, Biro Kalteng Rachmat Hidayat, Biro Kalbar Teguh Imam Wibowo, Biro Kaltara Iskandar Zulkarnain, Biro Kaltim Abdul Hakim Muhiddin.

Pada rakor yang juga diikuti Sekper Budi Setiawanto, GM Manstrat Iswahyuni, dan GM TI Purnomo itu, Dirut Antara memperkirakan pandemi Covid-19 ini akan berlangsung panjang, bisa saja hingga akhir tahun dan dampaknya bagi Perusahaan hingga tahun depan.

Ia menyampaikan perkiraan Kepala BNPB Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 bahwa masa puncak pandemi Covid-19 pada Juli 2020.

"Masa puncak itu bukan berarti bisa langsung turun dan berakhir, tetapi bisa juga terjadi ledakan kasus ini. Kita harus survive," katanya.

Dirut Antara juga mengingatkan para kepala biro sebagai pemimpin perusahaan di daerah untuk mengikuti perkembangan setiap personel di wilayah kerjanya, terutama kondisi kesehatan mereka.

Bila ada personel yang masuk dalam kategori ODP, PDP, atau bahkan positif, harus bisa dilakukan pendampingan agar setiap karyawan merasa tenang.

Ia juga mengingatkan kantor berita Antara memegang peranan dan fungsi yang sangat penting sebagai sumber informasi yang harus bisa menenangkan dari kepanikan masyarakat.

"Antara harus menjadi sumber harapan, suara akal sehat," katanya.

Ia berharap masing-masing kepala biro selaku perpanjangan Perusahaan di tingkat daerah, fokus pada pemberitaan dan edukasi, melakukan pendampingan bagi personel atau karyawan yang terjangkit Covid-19, dan pola kerja baru yang berkesinambungan.

Dirut memastikan bahwa pandemi Covid-19 berdampak bagi bisnis Perusahaan. "Meskipun demikian kita harus survive," katanya.

Selama tiga hari terakhir ini, Dirut Antara secara maraton menyelenggarakan video conference dengan seluruh jajarannya di pusat dan daerah.*

(Hendi/Budi Setiawanto/Sekretariat Perusahaan)