Artikel

DIRUT ANTARA : NEW NORMAL, BUKAN KEMBALI KE MASA SEBELUM PANDEMI

DIRUT ANTARA : NEW NORMAL, BUKAN KEMBALI KE MASA SEBELUM PANDEMI
Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat mengingatkan jajaran di Perusahaan yang dipimpinnya bahwa dengan kondisi New Normal atau Normal Baru bukan berarti bisa kembali ke masa-masa sebelum pandemi Covid-19.

"Tidak bisa lagi kita kembali ke masa sebelum pandemi," katanya saat memimpin rapat virtual via zoom bersama para Kepala Biro Provinsi dan Luar Negeri, pada Senin (18/5/20).

Ia menegaskan bahwa Normal Baru bukan menyesuaikan yang lama dengan kondisi yang baru, tetapi mengadopsi tata kerja baru pada industri yang lama.

Dirut menambahkan bahwa dalam Skenario Normal Baru, Perum LKBN Antara mendukung langkah strategis Pemerintah, menyiapkan task force/protokol skenario kesehatan Normal Baru, tetap menjaga protokol kesehatan, harus tetap meningkatkan optimisme, dan memperhatikan load kerja dan SDM, kemampuan produksi secara efektif dan efisien.

Perum LKBN Antara, katanya, juga telah menyiapkan skenario sesuai fase-fase yang diinformasikan dari Kementerian BUMN, baik fase 1 pada 25 Mei 2020, fase 2 pada 1 Juni 2020, fase 3 pada 8 Juni 2020, fase 4 pada 29 Juni 2020, serta fase 5 pada 13 dan 20 Juli 2020.

Dirut menambahkan bahwa dampak pandemi Covid-19 bagi pemulihan ekonomi akan berjalan lama.

Sistem kerja baru, seperti pengisian penugasan melalui logbook, kerja-kerja dilakukan secara digital, dan pembatasan karyawan di kantor berdasarkan kapasitas ruangan, serta jaga jarak fisik (physical distancing), dan tracing kesehatan karyawan, menjadi acuan.

Dirut berharap jajarannya untuk selalu mawas diri dan mengikuti seluruh protokol kesehatan.

(Hendi/Budi Setiawanto/Sekretariat Perusahaan)