Kegiatan

DIREKTUR MSDM ANTARA DISKUSIKAN TANTANGAN KERJA TIM DI KALA PANDEMI

DIREKTUR MSDM ANTARA DISKUSIKAN TANTANGAN KERJA TIM DI KALA PANDEMI

Direktur Keuangan, MSDM dan Umum Perum LKBN ANTARA, Nina Kurnia Dewi, menjadi pembicara dalam Virtual HR Conference: HRBP Summit yang diselenggarakan oleh Intipesan pada Kamis (18/2) secara virtual melalui Zoom. Konferensi ini membawa tema besar yakni “Tantangan & Peluang HRBP dalam Meningkatkan Kinerja Bisnis Perusahaan Pasca Pandemi”. Secara khusus, Nina membicarakan mengenai tantangan bekerja dalam tim di masa pandemi.

Nina menjelaskan elemen-elemen yang membantu efektivitas kinerja tim. Pertama, komunikasi antar tim harus terbuka. Menurut Nina, harus ada kemampuan komunikasi dan kolaborasi di dalam maupun di luar unit kerja tersebut. Kedua, perlu adanya arahan dan tujuan yang jelas dari atasan ke bawahan. Selain itu, masing-masing anggota perlu memiliki akuntabilitas dalam bekerja. “Artinya harus ada kesesuaian antara tanggung jawab masing-masing anggota tim,” papar Nina.

Elemen terakhir, tambah Nina, adalah pendelegasian tugas. “Kerja tim itu harus sama dan berbagi tugas. Dengan seseorang bekerja secara individu tentunya kurang nendang jika disbanding dengan kerja tim,” ujarnya.

Selain elemen-elemen tersebut, terdapat poin penting yang tidak boleh disingkirkan yakni kemampuan merencanakan dan mengorganisasi. “Kadang-kadang kita hanya bisa di perencanaan tetapi ketika mau eksekusi justru bingung harus diapakan,” kata Nina.

Nina pun membagikan tips bagaimana menjadi anggota tim yang sanggup berkontribusi secara efektif dalam kinerja sebuah unit kerja. Nina mengingatkan untuk mengenali diri sendiri terlebih dahulu. “Kenali kekuatan, kelemahan, serta kemampuan diri kita itu dimana. Setelah mengenali diri sendiri, bantu unit kerja dari sudut pandang kita sendiri,” terang Nina.

Di era pandemi seperti sekarang, kerja tim semakin menjadi bagian yang perlu diperhatikan. Nina menerangkan, kerja tim akan membuat struktur yang lebih cair, tidak kaku, demokratis, serta mendorong fleksibilitas dan produktivitas tim.

Kondisi pandemi merupakan fenomena yang biasa dikenal dengan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity). Artinya, pandemi menandai situasi yang kompleks dan tidak menentu. Menghadapi kondisi ini, Nina menyarankan agar VUCA harus dihadapi dengan VUCA lainnya yakni Vision (visi), Understanding (pemahaman), Clarity (kejelasan), dan Agility (kelincahan).

“Praktisi SDM harus mengingatkan teman dan diri sendiri dengan mengubah mindset kita bahwa pekerjaan bisa dilakukan secara virtual. Kita harus bertindak lebih extraordinary karena kita tidak dapat bertemu secara fisik. Para leader harus mulai mendorong bawahannya untuk segera memaksimalkan teknologi digital yang ada,” tegas Nina.

Virtual HR Conference: HRBP Summit ini digelar dalam dua hari yakni 17-18 Februari 2021. Selain Nina Kurnia Dewi, hadir pula sebagai pembicara praktisi-praktisi SDM ternama dari berbagai perusahaan di Indonesia.

(Ami/Sekretariat Perusahaan)