Kegiatan

MENTERI KESEHATAN RI BUKA PAMERAN PANDEMONIUM

MENTERI KESEHATAN RI BUKA PAMERAN PANDEMONIUM

(Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengamati foto yang ditampilkan di Pameran Foto Jurnalistik PANDEMONIUM di Galeri Foto Jurnalistik ANTARA. Dok. Humas ANTARA)

 

Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat bersama Direktur Komersil dan Pengembangan Bisnis Hempi N Prajudi dan Direktur MSDM, Keuangan dan Umum Nina Kurnia Dewi menghadiri acara Pembukaan Pameran Foto Jurnalistik PANDEMONIUM. Turut hadir Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin untuk meresmikan pembukaan pameran yang diselenggarakan di Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Jakarta pada Kamis (30/9).

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa ANTARA menorehkan tinta emas dalam buku sejarah kehidupan kesehatan di Indonesia melalui pameran ini.

“Apa yang dilakukan ANTARA, bukan hanya mendokumentasikan, tapi menurut saya menorehkan tinta emas di buku sejarah kehidupan kesehatan Indonesia. Mudah-mudahan tinta emas di buku sejarah kesehatan ini didokumentasikan dengan baik. Terima kasih ANTARA, mudah-mudahan bisa memberikan manfaat untuk generasi mendatang,” ujar Budi.

Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat mengatakan pameran ini merupakan bukti kontribusi ANTARA dalam mengawal masa pandemi yang berlangsung di Indonesia.

“Pameran ini adalah sebuah contoh, bagaimana ANTARA ikut mengawal pandemi dari pasien satu sampai terakhir di karantina di Natuna, ANTARA selalu hadir sesuai dengan perjalanan bangsa. Dan pameran ini menggabungkan, apa yang Bapak sampaikan, tidak hanya dokumentasi, tidak hanya jurnalistik, tetapi juga aspek estetika,” kata Meidyatama.

Acara pembukaan pameran ini juga dihadiri oleh Kepala Redaksi Foto Prasetyo Utomo, Ketua Pelaksana Pameran Pandemonium Andika Wahyu dan Kurator Galeri Foto Jurnalistik Antara Ismar Patrizki. Andika menyampaikan bahwa pameran ini akan menampilkan perjalanan COVID-19 di Indonesia, dari awal tahun 2020.

“Secara umum pameran ini kan bertujuan untuk memberikan informasi ya, karena kita tahu COVID ini kan pandemi global, yang juga masuk ke Indonesia di awal tahun 2020. Kita lihat nanti di beberapa foto ini, ketika start-nya di Indonesia masuk dari Wuhan itu, yaitu ketika WNI kita dievakuasi dari Wuhan dan diisolasi di Nunukan. Dan itu berlanjut sampai yang terakhir itu Delta,” jelas Andika.

Andika menyampaikan bahwa pameran ini ditujukan sebagai bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat selama masa pandemi COVID-19.

“Terutama bagaimana kita menghargai para nakes yang menjadi garda terdepan, kemudian keluarga yang harus kehilangan anggota keluarganya. Dan yang kita tonjolkan adalah semangat resilience dari warga Indonesia, tetap bisa kuat di tengah pandemi seperti ini. Dan bagaimana kita menghadapi kedepannya.”

Dalam proses persiapannya, Ismar selaku kurator pameran PANDEMONIUM membuat linimasa perjalanan COVID-19 di Indonesia.

“Di pameran ini aku bikin linimasa sih ya, dari awal COVID masuk ke Indonesia sampai di-closing dengan vaksin. Puncaknya adalah ketika varian delta melanda Indonesia. Kira-kira ada beberapa poin di situ, dalam perjalannya, sampai sekarang.”

Ismar juga mengatakan bahwa karya-karya yang dipamerkan dalam PANDEMONIUM ini hanya sebagian saja, karena nantinya akan dibuatkan buku yang menampilkan seluruh karya-karya pewarta foto ANTARA dalam pameran PANDEMONIUM.

“Di pameran ini hanya sebagian. Sebenarnya goal kita terakhir adalah bikin buku. Harapannya dapat segera terealisasi ya. Karena di buku itu tidak hanya foto, tetapi ada penjelasan ahli soal COVID.”

Pameran PANDEMONIUM akan berlangsung dari tanggal 30 September sampai dengan 30 Oktober 2021. Pameran ini dapat disaksikan secara langsung dengan berkunjung ke Galeri Foto Jurnalistik ANTARA dan disaksikan secara virtual melalui situs yang dapat dilihat pada situs antarafoto.com. Pameran yang berlangsung selama satu bulan ini akan menampilkan 120 karya pewarta foto ANTARA, yang merupakan hasil kurasi dari ribuan foto yang diterima oleh tim pameran.

(Angel/Naura/Cathelya/Sekretariat Perusahaan)