Kegiatan

DEWAN PENGAWAS ANTARA KUNJUNGI BIRO JAWA TIMUR

DEWAN PENGAWAS ANTARA KUNJUNGI BIRO JAWA TIMUR
Ketua Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA Widodo Muktiyo bersama anggota Dewan Pengawas Widiarsi Agustina melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke Biro Jawa Timur pada 24-26 November 2021.

Kehadiran ketua dan anggota Dewas LKBN ANTARA disambut Kepala Biro Jatim Slamet Hadi Purnomo bersama sejumlah jajarannya, di antaranya Asisten Komersial Rudi Pringadi, Asisten Pemberitaan Didik Kusbiantoro, redaktur senior Chandra H.N. Ichwan, dan pewarta.

"Kehadiran kami ke Biro Jatim ini dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi, sekaligus melihat langsung kondisi biro dan mendapatkan berbagai masukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan," kata Widodo, dalam pertemuan di ruang rapat Biro Jatim di Surabaya, Kamis (25/11).

Widodo mengatakan bahwa tim Dewas Perum LKBN ANTARA telah berkeliling ke sejumlah biro di Jawa maupun luar Jawa untuk kepentingan yang sama.

Anggota Dewas Widiarsi Agustina menambahkan bahwa LKBN ANTARA harus mampu menangkap berbagai peluang dan potensi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. "Masih banyak peluang yang bisa dikerjakan dan ANTARA harus bisa, atau tetap tertinggal karena tidak berani melakukan perubahan," ujar perempuan asal Blitar, Jatim, itu.

Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Jatim Slamet Hadi Purnomo pada kesempatan itu memaparkan sejumlah potensi yang ada di wilayah Jatim, termasuk capaian kinerja biro, baik dari sisi pemberitaan maupun komersial.

Sedangkan dari redaktur dan pewarta yang hadir, Widodo Muktiyo dan Agustina Widiarsi juga mendapatkan masukan dan usulan mengenai sejumlah hal yang belum dioptimalkan oleh ANTARA, terutama dari sisi keredaksian.

"Salah satu usulan yang sejak lama dan sampai kini belum direalisasikan jajaran redaksi adalah pemisahan redaktur wire dan portal, karena keduanya memiliki gaya penyajian berbeda, terutama portal yang seharusnya lebih luwes bahasanya dan penyajiannya untuk publik. Masalah konvergensi juga harus digenjot lagi untuk meningkatkan tampilan portal ANTARA," kata Chandra, salah satu redaktur senior di Jatim.

(Biro Jatim/Cathelya/Sekretariat Perusahaan)