Kegiatan

ANTARA DAN KBRI KUALA LUMPUR GELAR WORKSHOP FOTOGRAFI DAN VIDEOGRAFI JURNALISTIK

ANTARA DAN KBRI KUALA LUMPUR GELAR WORKSHOP FOTOGRAFI DAN VIDEOGRAFI JURNALISTIK
Perum LKBN Antara Biro Kuala Lumpur dan Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur menggelar workshop fotografi dan videografi jurnalistik di ruang Hasanuddin kedutaan setempat, 24 hingga 26 Nopember 2021 lalu.

Kegiatan tersebut juga mengambil momentum dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun LKBN Antara ke 84.

Workshop yang diikuti oleh tim media Pensosbud, admin sosmed dan ibu-ibu Darma Wanita Persatuan tersebut dibuka oleh Dubes RI di Kuala Lumpur, Hermono dan dipandu oleh Korfung Pensosbud, Yoshi Iskandar serta Berhan Muqtadir.

Kegiatan tersebut menghadirkan tiga pembicara yakni Agus Setiawan (LKBN Antara Biro Kuala Lumpur), Faisal Ortho (fotografer profesional) dan Hardjito Warno jurnalis dari Aljazerra di Kuala Lumpur.

"Kegiatan pelatihan ini merupakan program rutin yang diselenggarakan dari tahun ke tahun. Untuk kali ini diselenggarakan di Kuala Lumpur saja. Tidak di Negeri Sembilan atau Melaka," kata Yoshi Iskandar.

Yoshi mengatakan maksud dari kegiatan ini adalah bisa memberikan pemahaman tentang jurnalistik dan sosial media.

"Selain portal media sosial kami juga sudah lengkap. Kemarin waktu Pak Dubes live streaaming di Facebook sudah diikuti 500 ribu peserta . Ini menunjukkan kepercayaan dari masyarakat yang cukup baik terutama yang disampaikan Pak Dubes," katanya.

Yoshi mengatakan penyampaikan bahasa jurnalistik untuk pekerja migran Indonesia di Malaysia sepertinya sedikit berbeda.

"Ini yang kami alami. Kami memberikan informasi. Ini audiensnya faham tidak. Kalau nggak faham nanti nanya lagi dan nanya lagi sehingga apa yang kami tampilkan di sosmed menggunakan bahasa yang mudah difahami," katanya.

Yoshi mengatakan pihaknya tetap membantu diseminasi informasi ke pekerja migran sehingga para pengelolanya perlu diberi pembekalan.

"Kami juga ingin belajar dari Antara bagaimana mengambil foto yang 'bisa berbicara' dan memberikan gambaran oleh dua pihak, siapa subyek, obyek dan pengambilan foto sehingga bisa memahami untuk mengambil angle-angle yang tepat," katanya.

(agus setiawan/hendi/sekretariat perusahaan)