Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Asesmen Kesiapan INDI 4.0 (Transformasi Digital), Perum LKBN ANTARA bersama Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kementerian Perindustrian RI menggelar Pelatihan Transformasi Industri 4.0 (INDI 4.0) yang dilaksanakan selama tiga hari yaitu mulai tanggal 18 sampai dengan 20 Januari 2022 secara daring melalui Zoom. 

Kegiatan ini secara resmi dibuka pada Selasa (18/1) secara daring melalui Zoom dan dihadiri oleh seluruh Kepala Divisi, GM, Redaktur Pelaksana, Kepala Biro, Manajer, Koordinator Biro, Koordinator PSO, Kurator GFJA, Asisten Manajer, serta fungsional Perum LKBN ANTARA. 

Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko Nina Kurnia Dewi turut hadir dan memberikan sambutan dalam Pembukaan Bimtek INDI 4.0. Dalam sambutannya, Nina mengungkapkan bahwa Perum LKBN ANTARA sangat menyadari pentingnya transformasi digital.

“Kami sudah aware bahwa ANTARA harus bertransformasi menuju digital. Karakter pekerjaan perusahaan kami yang harus menghasilkan berita dengan posisi on the spot menuntut kami untuk meninggalkan cara-cara lama, diawali dengan era kami untuk bersatu dalam hal platform pemberitaan,” 

Menurut Nina, digitalisasi yang telah dilakukan oleh Redaksi Perum LKBN ANTARA memicu unit kerja lain untuk ikut bertransformasi.

“Walaupun tentu saja tantangannya adalah transformasi ini tidak bisa serentak dilakukan, kami harus telaten dan sabar,”

Namun tantangan tersebut tidak menyurutkan tekad ANTARA untuk bertransformasi. 

“Namun demikian tekad kami Perum LKBN ANTARA bahwa transformasi adalah keharusan, kami juga harus membiasakan diri dengan kehidupan baru ini,” ujar Nina. 

Dalam kesempatan ini Nina juga memberikan ucapan selamat kepada B4T yang terpilih sebagai mitra Perum LKBN ANTARA dalam persiapan Asesmen Kesiapan INDI 4.0. 

“Kami ucapkan selamat kepada Pak Wibowo dan teman-teman dari B4T yang kemudian terpilih oleh Perum LKBN ANTARA menjadi mitra yang akan membantu kami lebih memahami bagaimana kami harus memperbaiki diri dan posisi kesiapan kami selaras dengan kebutuhan industri 4.0,” 

Sebelum menutup pembukaannya, Nina menyampaikan pesan kepada seluruh peserta Pelatihan Transformasi Industri 4.0

“Ikuti Bimtek ini dengan baik dan introspektif bahwa core kita nanti adalah kesiapan perusahaan,” pungkas Nina. 

Pelatihan Transformasi Industri 4.0 (INDI 4.0) Perum LKBN ANTARA di hari pertama terbagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama yaitu Kepala POPTIKJI BSKJI Heru Kustanto dengan materi “Kebijakan dan Peta Jalan Making Indonesia 4.0. Sesi kedua yaitu sharing experience Asesmen INDi 4.0 oleh  PT. Pegadaian, serta sesi ketiga yaitu sharing experience Transformasi Industri 4.0 dari Perusahaan National Light House Industry 4.0 oleh PT. Indolakto. 

(Naura/Cathelya/Sekretariat Perusahaan)