Kegiatan

ANTARA-NAMPA TANDATANGANI MOU KERJA SAMA PERTUKARAN BERITA

 ANTARA-NAMPA TANDATANGANI MOU KERJA SAMA PERTUKARAN BERITA

Perum LKBN ANTARA dan Namibia Press Agency (NAMPA) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di bidang pertukaran berita dan kerjasama teknis secara hybrid di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Windhoek Namibia dan secara daring melalui Zoom pada Kamis (27/1). 

Penandatanganan tersebut dilaksanakan oleh Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat dan CEO NAMPA Linus Sitomiso Chata.  Penandatanganan MoU ini diharapkan mampu meningkatkan kerja sama khususnya dibidang pertukaran berita antara Indonesia dan Namibia. 

Pada kesempatan tersebut Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat didampingi oleh Direktur Pemberitaan Akhmad Munir, Sekretaris Perusahaan Iswahyuni, Redaktur Pelaksana Gusti Nur Cahya Aryani, Kepala Redaksi Internasional Bayu Prasetyo, Manajer Hukum dan Administrasi Perusahaan Agus Prasetyo, dan Manajer Humas dan Kemitraan Arie Novarina.

Direktur Utama Kantor Berita NAMPA Linus Sitomiso Chata didampingi oleh Duta Besar RI untuk Namibia Wisnu Edi Pratignyo, Kepala Keuangan NAMPA Agatha Ashilelo, Kepala Sumber Daya Manusia Samuel Petrus, Manajer Editorial dan Layanan Komersil Jata K. Kazondu, Reporter Multimedia Chelva Wells, dan Manajer ICT dan Layanan Korporat Immanuel Sheehama.

Duta Besar RI untuk Namibia Wisnu Edi Pratignyo menyampaikan rasa syukurnya atas pembaruan MoU yang sebelumnya terjalin pada 1998. 

“Saya puas, setelah diskusi panjang tentang draft MoU, akhirnya kami menandatangani MoU baru menggantikan yang lama. Saya yakin MoU ini tidak hanya menguntungkan bagi ANTARA dan NAMPA, tetapi juga bagi masyarakat kedua negara” ujar Wisnu. 

Meidyatama dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada KBRI Windhoek dan NAMPA atas inisiasi kerja sama ini. 

"Saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas tekad KBRI Windhoek dan NAMPA, karena jika bukan atas tekad Bapak dan Ibu dalam kerja sama ini maka kita tidak akan berkumpul dalam pertemuan virtual ini," ujar Meidyatama.

Selain pertukaran berita mengenai penanganan COVID-19, Meidyatama juga menyebutkan dua area yang dapat diperkuat dalam kerja sama ini. 

"Hal lain yang menurut saya dapat ditingkatkan dalam kerja sama yang dapat segera kita jalin dalam waktu dekat adalah bagaimana menghadapi media baru atau kebiasaan konsumsi media yang berubah di kalangan masyarakat," 

Sementara itu Linus Sitomiso Chata menegaskan pentingnya kerja sama ini karena informasi dalam berita dapat mendukung perkembangan sosial dan ekonomi suatu bangsa. Linus juga menambahkan bahwa kerja sama ini akan memfasilitasi peningkatan aliran berita yang cepat dan bebas, serta pertukaran budaya antara Namibia dan Indonesia. 

“MoU juga akan memastikan bahwa dunia dapat mendengar cerita dari negara dan komunitas kita masing-masing tanpa ada pihak ketiga yang melakukannya atas nama kita,” ujar Linus. 

(Naura/Cathelya/Sekretariat Perusahaan)