Kegiatan

"HALAMAN BELAKANG ANTARA NTB" AJANG DISKUSI SENI BUDAYA DAN PARIWISATA

Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Nusa Tenggara Barat memiliki program baru ajang diskusi seputar seni, budaya, pariwisata dan lingkungan dengan tajuk "Halaman Belakang Antara NTB".

Kegiatan tersebut digelar setiap hari Jumat dengan tema ditentukan setiap bulannya serta acara setiap hari Rabu dengan format "Antara Buku, Bincang Sastra" disertai pemutaran film "Indie".

"Kegiatan hari Rabu, Antara Buku Bincang Sastra, Antara NTB bekerja sama dengan Komunitas Akar Pohon yang peduli terhadap dunia sastra," kata Kepala Biro Perum LKBN Antara Nusa Tenggara Barat, Riza Fahriza, Sabtu.

Ia menjelaskan diskusi setiap hari Jumat saat ini sudah berlangsung hampir dua bulan. Tema bulan pertama "Bincang-Bincang Kopi Lombok".

Narasumbernya dari akademisi, pemilik kedai kopi, sastrawan, budayawan, musisi, pehobi sepeda, dan ahli barista.

Sedangkan tema bulan kedua saat ini, "Bincang-Bincang Pariwisata Lombok", pekan pertamanya mengangkat "Warna Pariwisata Lombok di Era Milenial".

"Terkait dengan 'Antara Buku, Bincang Sastra' sudah mendikusikan buku kumpulan cerpen "Bedil Penebusan' karya sastrawan Lombok yang juga pendiri Komunitas Akar Pohon, Kiki Sulistyo dan kumpulan puisi karya Ilda Karwayu," katanya.

Ia menjelaskan alasan digelarnya program tersebut tidak terlepas ingin menggairahkan kembali budaya diskusi dan literasi terkait sastra, budaya dan pariwisata di NTB khususnya Kota Mataram.

Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, memunculkan sejumlah ide yang tentunya demi kemajuan NTB terlebih lagi saat ini menjadi tuan rumah dari even internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika, katanya.

Dikatakan, "Halaman Belakang Antara NTB" menggunakan halaman belakang kantor LKBN Antara Biro NTB yang sudah ditata sedemikian rupa dengan panggung untuk para narasumber sampai kursi ala "cafe".

"Tidak menutup kemungkinan kita juga akan menggandeng komunitas pecinta sejarah NTB, agar bisa membahas terkait sejarah yang bisa ditularkan ilmunya ke generasi milenial," katanya.

Acara juga diisi oleh musisi folksong Ary Juliyan serta penyair/sastrawan asal Lombok, Bang Abeng "Gombal Bejorak".

Salah seorang mahasiswi IAIH NW Lombok Timur, Uswa, menyebutkan acara Halaman Belakang Antara NTB sangat bagus untuk menambah wawasan.

"Kerennya lagi acara seperti digelar dengan santai atau tidak kaku. Penanya bebas bertanya," katanya.
 
(riza fahriza/hendi/sekretariat perusahaan)