Kegiatan

ANTARA NTB GELAR "MATI KETAWA ALA AMPENAN"

ANTARA NTB GELAR
LKBN Antara biro Nusa Tenggara Barat kembali menggelar diskusi bersama tokoh budayawan dengan tema "Mati Ketawa ala Ampenan" dalam acara Bincang-Bincang Halaman Belakang Antara.

"Bercerita lucu itu tanpa skenario," kata Budayawan Abah Bages dalam acara itu di Mataram, Jumat. 

Dalam kesempatan itu, Abah Bages yang merupakan kelahiran Arab Ampenan menceritakan berbagai macam kisah lucu yang pernah dilakukan, salah satunya adalah ia menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa ijazah. 

"Saya pegawai pemda paling bagian, tidak ada ijazah bisa jadi PNS. Hanya cukup dengan surat keterangan kebakaran dari Polisi," katanya. 

Hal lainnya yang diceritakan ketika ia bersama Sanah yang merupakan teman kerja selama menjadi PNS. Ketika ia membagikan hasil uang dan makanan kepada teman-teman nya, teryata itu hasil dari galian kuburan.

Tidak ada itu, kisah dirinya ketika melakukan sholat berjamaah bersama temannya yang juga merupakan kelahiran arab di Masjid Batulayar. Dimana pada saat itu ia disuruh menjadi iman oleh jamaah, namun dirinya tetap menjadi makmum.

Ketika selesai salat dan dzikir, imam masjid kembali meminta dirinya dan teman untuk memimpin doa, karena dia orang Arab dan menerima tawaran tersebut meskipun tidak ada doa yang dihapal. 

"Waktu itu teman saya doa pakai lagu Arab yang berjudul 'Magadir'," katanya. 

Budayawan Sahnah mengatakan, Pantai Ampenan dulu tidak seperti ini, di mana pada waktu itu sepi, karena banyak warga yang membuat "gunung emas" (Buang Air Besar) dampak tidak adanya toilet. 

Namun, dengan adanya perhatian pemerintah, program jambanisasi berhasil dan sekarang bisa di nikmati oleh wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. 

"Tempo dulu kita tidak berani mandi, karena banyak galian gunung kotoran emas. Tapi sekarang telah bagus dan menjadi pelabuhan nasional," katanya. 

"Jagan remehkan orang bodoh, karena orang bodoh bisa menjadi rizki orang pinter," katanya.

(riza fahriza/hendi/sekretariat perusahaan)