Jajaran Direksi Perum LKBN ANTARA memberikan arahan dan sosialisasi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Perum LKBN ANTARA tahun 2022 secara daring melalui Zoom pada Jumat (18/3) yang dihadiri oleh pejabat struktural dan seluruh kepala biro di lingkungan LKBN ANTARA.

Meidyatama Suryodiningrat selaku Direktur Utama dalam sambutannya menyampaikan pentingnya RKAP 2022 bagi ANTARA.

"Apa yang disebut dengan RKAP merupakan suatu guidance yang sangat penting untuk perusahaan, dan itu sudah diketahui oleh kita semua. Selain sebagai suatu guidance, juga sebagai suatu target yang juga kita coba capai dari tahun ke tahun," kata Meidyatama. 

Selain itu, Meidyatama juga memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang membantu terwujudnya capaian target PSO Perum LKBN ANTARA di tahun 2021. 

"Terima kasih teman-teman di tahun 2021 sudah menjalankan PSO dengan hasil kondisi yang terbaik," ujar Meidyatama.

Pada sesi selanjutnya, Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko Nina Kurnia Dewi juga turut memberikan pengantar pada sosialisasi RKAP tahun 2022.

"Ini adalah hikmah dari bertambahnya pemahaman kita terhadap kebutuhan-kebutuhan pengelolaan korporasi," ujar Nina.

Meneruskan dari yang disampaikan oleh Nina, GM Keuangan Aria Bimo Setyo Pramono menyampaikan bahwa sosialisasi RKAP ini adalah sebuah pertimbangan untuk bisnis perusahaan di masa yang akan datang.

"Faktanya, kita harus mempertimbangkan dari pencapaian di tahun lalu. Ini menjadi pertimbangan untuk langkah bisnis kita kedepannya," jelas Aria. 

Pembahasan dilanjutkan oleh Direktur Pemberitaan Akhmad Munir terkait produksi pemberitaan.

Menurut Munir, RKAP di tahun 2022 ini menjadi tantangan tersendiri untuk LKBN ANTARA.

"Meskipun kita tahun lalu sudah luar biasa, tentu ini sebuah tantangan untuk kita mempertahankan kinerja yang luar biasa ini di tahun 2022," kata Munir.

Meskipun begitu, Munir optimis bahwa ANTARA mampu untuk memenuhi target-target di tahun 2022 ini.

"Kami sangat yakin dan optimis terhadap kapasitas dan integritas teman-teman, khususnya di direktorat produksi, untuk memenuhi kebutuhan target ini," lanjut Munir. 

Dalam pembahasan selanjutnya, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Hempi Prajudi menyampaikan bahwa pencapaian ANTARA tidak terlepas dari kolaborasi antar direktorat.

"Dalam kurun waktu dua tahun, kami sudah memperkuat sinergi antar direktorat. Terima kasih kepada seluruh direktorat karena sudah saling mendukung, saling mengerti, bahkan terus semangat untuk kolaborasi," kata Hempi.

Lebih lanjut lagi, Hempi menyampaikan hal-hal yang dianggap perlu untuk mengembangan perusahaan.

"Tahun 2022 ini tidak banyak perubahan model bisnis yang dilakukan, tetapi lebih meningkatkan kompetensi, mindset, agar kita terus dapat berinovasi dengan model bisnis yang sudah ada," ujar Hempi.

Pada kesempatan tersebut, Meidyatama juga mengingatkan beberapa hal bagi seluruh pejabat struktural dan kepala biro, seperti pendapatan di tahun 2022 harus lebih tinggi 10-15% dari RKAP 2022, seluruh keputusan harus mempertimbangkan proyeksi likuiditas dan cash flow 3-6 bulan ke depan, pentingnya gross margin dalam manajemen usaha, perlunya peningkatan manajemen adminstrasi dan pelaporan, kemungkinan refokusing mid-term sesuai situasi pada 3-6 bulan ke depan, pentingnya penguatan manajemen sdm di ANTARA, serta perlunya penyesuaian new normal dan standar parameter baru di lingkungan kerja.

"Ini adalah sebuah new normal dari endemi, cara bekerja kita akan lebih beda lagi. Cara kerja yang sekarang akan lebih permanen untuk kedepannya," ujat Meidyatama.

Meidyatama menutup kegiatan tersebut dengan menyampaikan arahan dari Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA terkait RKAP 2022.