Kegiatan

ANTARA AJAK INSAN PERS SUARAKAN PEMBANGUNAN

ANTARA AJAK INSAN PERS SUARAKAN PEMBANGUNAN
Kegiatan kompetensi wartawan (UKW) yang diselenggarakan LKBN ANTARA, AJI dan Dewan Pers, secara daring, Rabu. (ANTARA/Agus Wira Sukarta)

Direktur Keuangan, MSDM dan Umum Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi mengajak insan pers berkolaborasi menyuarakan optimisme pembangunan dan  berbagai program pemerintah.

"Pemberitaan yang membangun optimisme itu juga harus disesuaikan dengan bahasa, penyampaian dan kaidah jurnalistik kepada masyarakat," kata Nina Kurnia Dewi melalui aplikasi zoom pada acara pembukaan uji kompetensi wartawan (UKW) yang diselenggarakan Perum LKBN ANTARA, AJI dan Dewan Pers, di Bandarlampung, Rabu.

Ia menyebutkan media dapat berkolaborasi menyuarakan berita-berita positif, terutama terkait pembangunan dan program pemerintah lainnya.

Nina dalam kesempatan itu juga mengajak insan pers memerangi berita-berita bohong atau hoaks.

Ia menyebutkan kualitas SDM unggul bidang jurnalistik dapat ditingkatkan, salah satunya melalui uji kompetensi wartawan.

"Tujuan UKW ini agar wartawan kompeten dan profesional," tambahnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Lampung menyebutkan bahwa media yang ada di daerahnya harus membawa semangat dan optimisme mendorong pembangunan daerah.

"Di tengah era digital yang semakin berkembang, semua berubah, begitu pun dengan penyampaian informasi oleh media kepada masyarakat," ujar Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo.

Ia mengatakan, konten menjadi hal penting pula dalam setiap produk yang disiarkan secara digital oleh media.

"Konten yang berisi kumpulan fakta yang tentunya telah diverifikasi  jadi hal penting, namun harus berisi dengan pesan optimisme," katanya.

Dia menjelaskan, dengan adanya semangat dan optimisme dalam setiap konten media; akan menghasilkan perkembangan pembangunan yang positif.

"Selain mengembangkan optimisme dan kolaborasi dengan semua pihak, perlu pula menjaga kredibilitas dan kompetensi bagi setiap jurnalis yang menghasilkan konten berita," ucapnya.

Menurutnya, dengan jurnalis yang kredibel dan kompeten dalam menjalankan profesi; dapat mendukung penyebarluasan informasi dan juga masukan bagi perbaikan pembangunan daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad meminta awak media agar dapat memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat luas melalui tulisannya.

"Tentunya berita yang ditulis pun harus akurat, sumber yang jelas, cepat dan dapat dipercaya," katanya.

Ia pun berharap kepada insan pers apabila terdapat berita-berita yang tidak jelas maka informasi tersebut dapat dilakukan pengecekan kebenarannya terlebih dahulu sebelum ditayangkan.

"Bila ada berita yang belum ada sumbernya, harus dicek kembali. Inilah harapannya kepada wartawan, terutama yang sedang mengikuti UKW ini," kata dia.

Kemudian, Pandra juga menginginkan agar para jurnalis yang mengikuti UKW dapat menjadi lebih kompeten dalam menjalankan profesinya.

"Semoga UKW yang dijalankan pada kesempatan ini berjalan dengan baik dan lancar," kata dia.

 Uji kompetensi wartawan (UKW) yang dilaksanakan oleh Dewan Pers, LKBN ANTARA, dan AJI yang diikuti oleh 54 orang jurnalis di Lampung.

Tim penguji dari ANTARA pada UKW itu adalah Biqwanto Situmorang, Budi Setiwanto, Teguh Priyanto, Chaidar Abdullah dan M Zarqoni Maksum.
Pewarta : Agus Wira Sukarta/Damiri
Editor : Hisar Sitanggang
COPYRIGHT © ANTARA 2022
(hendi/sekretariat perusahaan)