Perum LKBN ANTARA menerima kunjungan dari perwakilan tim China Media Group Chapter Asia Pacific Wang Tiegang dan Liao Li secara luring di lantai 20 Wisma Antara, Jakarta pada Kamis (4/8). 

Kunjungan ini diterima oleh Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir bersama Redaktur Pelaksana Gusti Nur Cahya Aryani, Manajer Penjualan dan Konten Euis Maria Laila dan Manajer Humas dan Kemitraan Arie Novarina.

Akhmad Munir dalam sambutannya memperkenalkan Kantor Berita ANTARA sebagai produsen berita yang setiap harinya menghasilkan lebih dari 1000 berita dalam bentuk teks, foto dan video. 

“Selamat datang di kantor kami. Kantor berita ANTARA produksi sekitar 1000 berita per hari, berita teks, foto 150, video 50 sampai 60 dan infrografis sekitar 4 sampai 6,” jelas Akhmad Munir.

Akhmad Munir juga bercerita bahwa Ia berkesempatan mengunjungi TV China pada tahun 2016.

“2016 sempat berkunjung ke TV China. Diterima persatuan wartawan China. Dajak ke xinhua, CCTV dan radio,” kata Akhmad Munir.

Lebih lanjut lagi, Akhmad Munir menjelaskan sumber daya pemberitaan ANTARA yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri.

“550 wartawan di seluruh indonesia 34 provinsi dan 3 biro luar negeri, Malaysia, China dan Jepang,” jelas Akhmad Munir.

Deputy Chief China Media Group Chapter Asia Pacific dalam sambutannya mengungkapkan perasaan senangnya untuk bisa hadir di Kantor Berita ANTARA.

“Senang bisa hadir dan bertemu dengan rekan-rekan sesama media. Tahun 2018 kami baru menjadi grup, yaitu China Media Group. Gerakan utama kami dalah TV dan Radio, CCTV, serta beberapa produk lainnya yang tergabung di bawah China Media Group,” jelas Wang Tiegang.

Wang Tiegang juga menceritakan sedikit mengenai tren pergerakan media yang berdampak pada beberapa media di China.

“Tren pergerakan media, dunia maya saat ini seperti air bah mendominasi, media tradisional menhadapi ancaman. Penonton TV menurun, pembaca koran menurun. Orang-orang mendapat informasi dari media baru dan handphone. Ini menjadi salah satu tujuan mengapa media-media kami disatukan di satu grup. Integrasi media ini membuat kami menjadi salah satu media terbesar di dunia,” jelas Wang Tiegang.

Berdasarkan keterangan dari Wang Tiegang, China Media Group merupakan perusahaan media yang setara dengan Xinhua dan berada di bawah Pemerintah China. Sampai dengan saat ini, China Media Group telah memiliki 50 lebih channel TV dan reporter yang tersebar di 60 negara di seluruh dunia.

“China Media Group merupakan perusahaan setara Xinhua, di bawah pemerintah. China Media Group memiliki 44 bahasa, 50 lebih channel TV dan 3 website. Kami memiliki reporter di 60 negara di dunia, yang dibagi menjadi 7 kawasan besar. Asia Pasifik, berpusat di Hongkong. Termasuk Asia Timur, Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru. Selain membuat berita sendiri, kami juga memperkuat kerja sama dengan media-media di negara tersebut,” jelas Wang Tiegang.

Kunjungan ini berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan kebijakan pemerintah guna mencegah penyebaran virus COVID-19.