Untuk menjaga sekaligus memelihara laut kepulauan Banda, Perum LKBN ANTARA melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan melakukan kegiatan berupa transplantasi terumbu karang yang bertajuk ANTARA Pelihara Laut Banda Neira yang di fokuskan pada kawasan Tawan Wisata Perairan (TWP) Banda Neira.

Banda Neira merupakan pulau administratif di kepulauan Banda yang terletak di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Kepulauan Banda merupakan satu-satunya penghasil rempah-rempah bernilai tinggi berupa Pala dan Fuli (Bunga Pala) hingga pertengahan abad ke-19, dan terkenal sebagai tempat pembuangan tahanan politik pada masa pemerintahan colonial Hindia Belanda.

Seiring masa, selain menjadi salah satu destinasi wisata sejarah, kepulauan Banda memiliki wisata air yang tak kalah indahnya bagi para pecinta olahraga selam, sebut saja Sonegat, Pulau Keraka, Pulau Sjahrir, Pulau Lontar, Pulau Ai, Pulau Hatta dan Batu Belanda.

Pada kesempatan ini, ANTARA menyertakan komunitas pecinta lingkungan Karang Nusantara dari Ambon dan Baracuda Dive Center (BDC) asal pulau Banda dengan di damping petugas dari Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Sekitar 160 bibit anakan terumbu karang yang diambil dari lokasi Lava Flow di sekitar Gunung Api Banda dengan kedalam 6 sampai 7 meter, karena lokasi tersebut merupakan lokasi terumbu karang yang sangat subur dan kemudian anakan terumbu karang di tempel di media tanam yang terbuat dari beton berdiameter 4 inchi dengan dudukan meja yang terbuat dari besi dengan ukuran 90x120 meter persegi.

Delapan meja yang telah di temple bibit anakan terumbu karang kemudian ditenggelamkan dan di susun di lokasi selat antara Pulau Lonthoir, Pulau Gunung Api dan Pulau Neira pada kedalaman sekitar 10 meter.

 

"Transplantasi karang ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan untuk memperbaiki ekosistem terumbu karang di Banda Neira," kata Kepala Kantor Berita Antara Biro Maluku Febrianto Budi Anggoro 

ANTARA berharap melalui kegiatan ini akan menambah keanekaragaman hayati TWP Banda Neira dan sekaligus mengingatkan kepada masyarakat agar selalu dapat menjaga dan memelihara laut.

 

(Fadly/Cathelya/Sekretariat Perusahaan)