Kegiatan

DIRPEM KAWAL TIM PELIPUTAN G20 ANTARA

DIRPEM KAWAL TIM PELIPUTAN G20 ANTARA
Direktur Pemberitaan (Dirpem) Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir bersama Tim Peliputan G20 LKBN ANTARA di Bali, Jumat (11/11/2022) malam. (*/tim)

Direktur Pemberitaan (Dirpem) Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir langsung mengawal Tim Peliputan G20 LKBN ANTARA yang melibatkan 25 pewarta dari jajaran redaksi tulis, foto/fotografer, features/round up, video jurnalis, infografis. Jumlah itu belum termasuk Tim Pameran Foto G20 dan tim supporting.

"Saya diminta Pak Dirut (Dirut LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat) untuk langsung mengawal teman-teman yang mengcover KTT G20 di Bali, karena itu saya datang lebih awal dari rencana hari Senin (14/11). Terima kasih buat teman-teman yang datang lebih awal, Selasa (8/11)," katanya.

Begitu datang di Bandara Bali, Dirpem langsung mengecek kesiapan Tim Peliputan G20 ANTARA dengan meminta laporan dari tim foto, tim redaksi tulis, tim video/TV jurnalis, dan tuan rumah LKBN ANTARA Biro Bali di Krisna Kuliner, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (11/11) malam.

"Selama saya di sini, teman-teman bisa langsung berkoordinasi dengan saya, atau melalui Gusti Nur Cahya Aryani, yang biasa dipanggil Yenny (Koordinator Tim Peliputan G20 ANTARA), laporkan kalau ada perkembangan terbaru, termasuk kalau ada kendala teknis di lapangan," katanya.

Didampingi Koordinator Tim Peliputan G20 ANTARA, Yenny, ia meminta Tim Peliputan G20 ANTARA untuk fokus pada "Khittah G20" terkait tiga tema G20 di Indonesia yakni ekonomi/digitalisasi, kesehatan global, dan energi/energi terbarukan-perubahan iklim.

Permintaan itu disampaikan Dirpem kepada tim terkait informasi yang disampaikan Kepala Biro LKBN ANTARA Bali Edy M Yakub yang telah mewakili Dirut LKBN ANTARA mengikuti Rakor Persiapan Terakhir KTT G20 di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada Kamis (10/11/2022).

Dalam Rakor Persiapan Terakhir KTT G20 itu, Menko Marinvest Luhut BP yang memimpin rakor menegaskan bahwa G20 Bali harus steril dari kepentingan politik manapun, namun pembahasan betul-betul fokus pada tiga tema utama terkait ekonomi/digitalisasi, kesehatan, dan energi terbarukan.

"Bangsa Indonesia itu humble dan santun kepada siapapun, tapi kita harus tetap tegas agar G20 tetap pada koridor kepentingan publik global, jangan sampai terseret kepentingan politik manapun. Kalau ada yang berusaha menyeret, perlu ada counter narasi," ujar Edy, mengutip Menko Luhut.
 
Dalam kesempatan itu, Kabiro ANTARA Bali Edy M Yakub melaporkan kesiapannya mem-back up Tim Peliputan G20 ANTARA dengan mengerahkan dua pewarta cadangan untuk memantau kegiatan G20 yang diadakan diluar kawasan Nusa Dua (ring 1).

"Sebagai tuan rumah, saya siap membantu kalau ada agenda terkait G20 yang di luar Nusa Dua. Saya sudah menyiapkan dua pewarta biro yakni Ni Luh Rhismawati dan Ni Putu Putri Muliantari untuk membantu teman-teman," katanya.

Sejak Selasa (8/11), kedua pewarta biro itu sudah meliput Forum Kedokteran Dunia (8/11: Rhisma), Diskusi G20 di Unud (8/11: Putri), Presiden resmikan Pelabuhan Sanur/PUPR (9/11: Putri), dan Fintech Summit Bank Indonesia (10-11/11: Putri).

Selain itu, agenda Menkop/UKM tentang Demo dan Peningkatan Kapasitas Start Up (12/11: Putri), Neuroscience20 (13/1: Putri), G20MediaLab (14/11: Rhisma), dan wawancara perajin suvenir G20. "Kalau ada acara lagi, mohon teman-teman sampaikan info ke saya," kata Edy. (*/Biro Bali)
 
(hendi/sekretariat perusahaan)