Bina Lingkungan

LKBN ANTARA SERAHKAN BANTUAN KE WARGA TERDAMPAK BENCANA TRENGGALEK

LKBN ANTARA SERAHKAN BANTUAN KE WARGA TERDAMPAK BENCANA TRENGGALEK
Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Edy Soepriyanto (Keempat kiri) bersama Asmen Kemitraan dan PKBL Perum LKBN ANTARA Fadly Ilhamy (kelima kanan) berpose di depan tenda darurat untuk warga terdampak bencana di Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Minggu (13/11/2022). (ANTARA/Destyan H Sujarwoko)

Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak bencana tanah gerak di Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Minggu.

Sekretaris Perusahaan LKBN ANTARA Iswahyuni saat dihubungi mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan untuk masyarakat.

"Saya mewakili Kantor Berita ANTARA turut berduka atas bencana yang terjadi di Kabupaten Trenggalek. Bantuan yang diberikan oleh ANTARA ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan," katanya.

Pihaknya berharap, bantuan tersebut walaupun tidak banyak dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana.

Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat ditemui menyampaikan ucapan terima kasih kepada LKBN ANTARA yang telah membantu warganya yang terdampak bencana banjir.

"Saya ucapkan terima kasih kepada LKBN ANTARA yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat Trenggalek, semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi mereka yang terdampak. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih," ucapnya.

Penyerahan bantuan sosial berupa sembako, peralatan makan, popok dan susu serta peralatan dapur tersebut diserahkan oleh Asmen Kemitraan dan PKBL Perum LKBN ANTARA Fadly Ilhamy sekaligus menemui warga terdampak di tenda darurat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Berdasarkan pantauan di lokasi, beberapa rumah warga yang terdampak bencana di Kecamatan Kampak terlihat rusak ringan hingga berat dan beberapa jalan terdapat retakan-retakan baru.

Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari dengan curah hujan cukup tinggi membuat sejumlah warga khawatir kembali ke rumahnya sehingga memutuskan untuk mengungsi ke tenda.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA 2022
(hendi/sekretariat perusahaan)