Perum LKBN ANTARA melalui Tim Counter-Part Evaluasi Dana Pensiun Perum LKBN Antara melaksanakan Kick Off Meeting secara virtual melalui Zoom Meeting pada Senin, 9 Januari 2023.

Kegiatan tersebut menandai dimulainya rangkaian kegiatan Uji Tuntas dan Evaluasi atas Tingkat Kesehatan Dana Pensiun Perum LKBN Antara. Uji tuntas ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja Dana Pensiun secara berkesinambungan sesuai dengan surat Menteri BUMN No. S-560/MBU/09/2022.

Kick-off meeting ini dihadiri oleh Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko Nina Kurnia Dewi, Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun Darlim Tampubolon, Anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun Tiara Purnama Ratri dan Johnny Tarigan, Direktur Utama Dana Pensiun dan Direktur Investasi Dana Pensiun Errim Mirdhal, Direktur Keuangan Dana Pensiun Dwi Agus Rianto, GM Manajemen Strategis dan Riset Perusahaan Iswahyuni, GM MSDM dan Umum Purnomo, dan GM Keuangan Hery Fadianto.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan tiga konsultan yang telah ditunjuk, yaitu Nasoetion dan Atyanto Lawfirm, KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan, dan Kantor Konsultan Aktuaria Steven Mourits.

Acara dibuka dengan sambutan dari Direktur Utama Dana Pensiun Perum LKBN Antara Errim Mirdhal, yang mengungkapkan perubahan acuan Dana Pensiun Perum LKBN Antara.

“Dana Pensiun akan mengacu pada Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), tidak Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun,” jelas Errim.

Errim juga berharap Uji Tuntas ini dapat membantu kinerja Dana Pensiun kedepannya.

“Tentunya hasil Uji Tuntas ini akan dibuat menjadi road map Dana Pensiun ke depan sehingga jalan Dana Pensiun akan lebih teratur,” ujar Errim.

Harapan yang sama dilontarkan oleh Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun Darlim Tampubolon.

“Saya kira waktu yang ada pastinya sangat terbatas, sementara tugas ini adalah tugas yang sangat penting yang kita perlu dorong bersama untuk mendapatkan informasi yang lebih baik terkait langkah-langkah kedepannya,” pesan Darlim.

Kick-off ditutup dengan sambutan Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko Nina Kurnia Dewi yang membuka secara resmi rangkaian Uji Tuntas dan Evaluasi atas Tingkat Kesehatan Dana Pensiun Perum LKBN Antara.

Nina menganalogikan rangkaian Uji Tuntas ini dengan general check-up yang dilaksanakan di rumah sakit.

“Ini seperti Anda memasuki ruangan untuk general check-up, tidak perlu ada yang diragukan, karena ini bagus untuk kesehatan kita sendiri,” ujar Nina.

Nina juga berharap para konsultan sudah mengerti perbedaan Dana Pensiun Perum LKBN Antara dengan lembaga serupa di BUMN lainnya.

“Bila dibandingkan dengan BUMN besar lain, tentu jumlah kekayaan Dana Pensiun maupun personil yang diurus tentu jauh berbeda,” jelas Nina.

Kegiatan kick-off tersebut dilanjutkan dengan pembahasan teknis pekerjaan Uji Tuntas yang membahas cakupan kerja dan data yang diperlukan selama rangkaian Uji Tuntas berlangsung.