Kegiatan

ANTARA GELAR CLOSING MEETING LAPORAN KEUANGAN AUDIT 2022

ANTARA GELAR CLOSING MEETING LAPORAN KEUANGAN AUDIT 2022

Perum LKBN ANTARA menggelar Closing Meeting Laporan Keuangan Audit 2022 sehubungan dengan berakhirnya proses penyusunan Laporan Keuangan Audit Tahun Buku 2022 secara hybrid di Lantai 4 Gedung Sinergi 8, Jakarta pada Rabu (15/03).


Acara ini dihadiri oleh Signing Partner RSM Indonesia Benny Andrian, Project Director RSM Indonesia Eishennoraz, Manager In-charge RSM Indonesia Karyadi Wibowo, Ketua Komite Audit Perum LKBN ANTARA Monang Sinaga, Direktur Utama Meidyatama Suryodiningrat, Direktur Pemberitaan Akhmad Munir, Direktur Komersil dan Pengembangan Bisnis Hempi Prajudi, Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko Nina Kurnia Dewi, Direktur Utama PT. Antara ETP Ariestyo Reza Nurkharisma’arif dan Direktur PT. Antara ETP Aria B. S. Pramono.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala SPI Darlim Tampubolon, GM Keuangan Hery Fadianto, Sekretaris Perusahaan Azhari serta GM Manajemen Strategis dan Riset Perusahaan Tiara Ratri.

Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi mengatakan bahwa meskipun ANTARA melakukan beberapa aksi korporasi di tahun 2022 namun posisi keuangan ANTARA tetap stabil.

“Di tengah hantaman beberapa aksi korporasi, Perum LKBN ANTARA masih dapat memperlihatkan kestabilan dari posisi keuangannya. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari ANTARA dan RSM, dua pihak saling belajar,” ujar Nina.


Acara dilanjutkan dengan laporan dari Project Director RSM Indonesia Eishennoraz atas proses penyusunan Laporan Keuangan Audit Tahun Buku 2022. Elshennoraz atau yang akrab disapa Seno menyampaikan ANTARA memiliki semangat yang tinggi untuk menyelesaikan laporan keuangan secara tepat waktu.


“Saya mewakili tim audit kami Pak Benny dan Ibu Dewi, tahun 2022 ini merupakan tahun tantangan bagi kami karena aksi korporasi ANTARA luar biasa. Tapi feel-nya, semangatnya, saya merasakan dari sisi manajemen memang aura untuk melakukan suatu transaksi yang diselesaikan tepat waktu sangat tinggi. Semangatnya tinggi untuk penyelesaian dan pembelajarannya,” kata Seno. 

Menurut Ketua Komite Audit Monang Sinaga, proses penyusunan Laporan Keuangan Audit Tahun Buku 2022 memiliki manajemen waktu yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Monang berharap kedepannya ANTARA dapat terus meningkatkan pencapaiannya.

“Satu hal pasti, dari tahun sebelumnya ada improvement dari manajemen waktunya menjadi lebih baik. Saya berpesan apapun hasil daripada laporan yang sudah terkonsolidasi ini akan menjadi bentuk akuntabilitas dari Perum LKBN ANTARA terhadap pekerjaan yang sudah dilakukan di tahun 2022. Dan point-point improvement, apa yang bisa diperbaiki mohon diperbaiki, pencapaian-pencapaiannya mohon ditingkatkan. Dengan kondisi ANTARA yang tahun 2022 penuh dinamika, harapannya di 2023 menjadi lebih baik,” ujar Monang.


Akhir dari proses penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi secara simbolis ditandai dengan penyerahan laporan keuangan PT. Antara ETP dari Direktur Utama PT. Antara ETP Ariestyo Reza Nurkharisma’arif kepada Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi, yang kemudian diserahkan kepada Seno selaku Project Director RSM Indonesia bersama dengan laporan keuangan Perum LKBN ANTARA.

Seno kemudian menyerahkan laporan keuangan konsolidasi kepada Ketua Komite Audit Perum LKBN ANTARA Monang Sinaga.

Acara ditutup dengan closing statement dari Direktur Utama LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat. Dalam statement-nya Meidyatama mengatakan laporan keuangan ini merupakan bentuk pembelajaran bagi ANTARA.

“Laporan keuangan tahun 2022 ini banyak yang unik dan berbeda, terutama kita membuka dan menutup di dua gedung berbeda. Kedua, begitu banyak hal terkait pemasukan maupun pengeluaran yang baru dan belum pernah dilaksanakan ANTARA. Bagi kami ini bukan hanya sebuah audit, tetapi juga pembelajaran untuk ANTARA terkait keuangan serta bagaimana membuat laporan keuangan yang baik,” kata Meidyatama.

Kegiatan ini dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran virus COVID-19.


(Angelita/Cathelya/Sekretariat Perusahaan)