Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi menekankan pentingnya mengutamakan kualitas produkai berita ketimbang sekadar kuantitas demi meningkatkan keberterimaan verifikasi PSO.

Hal itu disampakan Nina saat berkunjung di Kantor Biro DI. Yogyakarta, Senin. "Saat ini kami menekankan lebih fokus ke kualitas.

Saya meminta teman-teman memikirkan keberterimaan produk PSO yang anda produksi karena ini nilainya lebih tinggi dari sekadar memproduksi berita," kata Nina Kurnia Dewi. Dia berharap seluruh awak redaksi LKBN ANTARA Biro D.I Yogyakarta dapat menunjukkan kontribusi terhadap keuangan perusahaan dengan memperbanyak berita berkualitas yang berterima PSO. 

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi saat berkunjung ke Biro Antara D.I. YogyakartaJajaran direksi, menurut Nina, dapat memonitor setiap berita berterima PSO yang diproduksi pewarta melalui SP2MT. "Teman-teman agak fokus dulu di kualitas. Ini tolong dimonitor betul karena melalui SP2MT bisa dilihat yang diproduksi berapa, yang lolos berapa," kata dia.

Keberterimaan berita PSO yang diproduksi para pewarta LKBN ANTARA, dapat ditingkatkan dengan mempelajari setiap produk berita yang lolos dan yang tidak lolos PSO. Untuk menghindari kesalahan berulang dalam produksi berita, Nina berharap antar biro dapat saling berbagi dan belajar. "Agar kesalahan tidak diulang biro satu dan biro lain, agar bisa saling share untuk kualitas berita masing-masing," kata dia.

Menurut Nina, karyawan ANTARA perlu menarapkan masing-masing elemen nilai karyawan atau Employee Value Proposition (EVP) BUMN yakni Learn, Grow, and Contribute to Indonesia (Belajar, Bertumbuh, dan Berkontribusi untuk Indonesia).

"Perusahaan mengajak pegawai untuk belajar, bertumbuh, dan berkontribusi. Manajemen akan melihat produksi yang lolos berapa, di situlah dilihat tingkat kontrobusinya," kata dia.

Nina juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan Antara atas kontribusi yang diberikan untuk perusahaan. "Kami akan terus memikirkan kesejahteraan watawan. Banyak BUMN yang kesulitan keuangannya.

Alhamdulillah, kita beberapa tahun terakhir sudah ada kenaikan gaji, khususnya untuk level pegawai organik," ujar Nina. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala SPI Perum LKBN ANTARA Darlim Tampubolon, GM Keuangan LKBN ANTARA Heri Fadianto, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro D.I Yogyakarta Mahmudah beserta jajaran redaktur, dan pewarta.

Pewarta : Lukman Hakim
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2023 

Artikel ini telah diunggah di portal Antaranews Yogya pada Senin, 25 September 2023 20:55 WIB dan dapat diakses melalui tautan ini.

(Cathelya/Sekretariat Perusahaan)