Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Forum Social Media Response Team (SMRT) di lingkungan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) se-Kalsel berkolaborasi untuk menyajikan keterbukaan informasi dan pemberitaan yang positif bagi masyarakat.

“Kolaborasi lembaga dengan media bukan untuk menutup informasi kebobrokan suatu lembaga, tetapi untuk mencegah persepsi negatif tidak semakin liar sehingga masyarakat dapat memperoleh pemberitaan yang berimbang dan positif,” kata Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Kalsel Taufik Ridwan Sodikin dalam kegiatan Forum SMRT Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) se-Kalsel di Banjarmasin, Selasa.

Dia menjelaskan dalam menyajikan berita yang positif, KSOP perlu mempertimbangkan beberapa hal untuk mencegah pemberitaan negatif tidak liar, yakni membangun jejaring dengan media dan pemangku kebijakan yang memiliki pengaruh.

“Kemudian, memberikan klarifikasi kepada media sesuai dengan kebutuhan organisasi, menyiapkan data lengkap kepada insan media untuk dipublikasikan terkait kebijakan dan pelayanan masyarakat, serta menjadwalkan pertemuan secara rutin bersama pemangku kebijakan dan media,” ujar Taufik.

Menurut dia, empat hal ini memiliki peran positif dalam mencegah persepsi liar terhadap kelembagaan jika sewaktu-waktu dihadapkan pada permasalahan yang berkaitan dengan keterbukaan informasi publik.

Dalam menyajikan pemberitaan, kata Taufik, haruslah memberikan edukasi kepada masyarakat, karena berita selalu menjadi bagian dari kehidupan masyarakat untuk menambah informasi, wawasan, serta untuk mengetahui peristiwa atau isu yang aktual.

Sementara itu, Kabag Tata Usaha KSOP Kelas I Banjarmasin Slamet Budi Hartono mengatakan kegiatan Forum SMRT dilaksanakan untuk memberikan wawasan kepada lingkungan transportasi perhubungan laut se-Kalsel yang berkaitan dengan kehumasan, pengelolaan sosial media, agar tersaji berita transparan dan akurat yang bermanfaat bagi masyarakat.

Oleh karena itu, kata dia, KSOP Banjarmasin mengundang tiga narasumber di antaranya, yakni Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Selatan Taufik Ridwan Sodikin menyampaikan materi terkait pentingnya pemberitaan yang positif bagi masyarajat.

Kemudian, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Sekretaris Jenderal Kemenhub Budi Rahardjo, dan Kepala Bagian Organisasi dan Humas Ditjen Hubla Kemenhub Hary Bowo S Putro.

Budi menjelaskan forum ini dilaksanakan sebagai upaya menperkuat koordinasi dan wawasan Forum SMRT se-Kalsel yang terdiri atas KSOP Banjarmasin, KSOP Batulicin, KSOP Kintap, KSOP Satui, Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin, dan mengundang asosiasi dan perusahaan pelayaran mulai dari Pelindo, Bea dan Cukai, Kesehatan Pelabuhan, Karantina, termasuk perusahaan kapal swasta di wilayah Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Kegiatan Forum SMRT ini, lanjut dia, merupakan amanat dari Kemenhub yang memberikan tugas agar UPT Ditjen Hubla se-Indonesia dapat menyebarluaskan pemberitaan positif melalui media sosial serta dukungan media massa, karena media sangat berpengaruh untuk menyebarluaskan informasi secara cepat bagi masyarakat.

“Dengan melibatkan media massa, kami berharap wawasan internal Ditjen Hubla Kemenhub se-Kalsel semakin meningkatkan, dan ke depan tersaji informasi yang positif dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat,” ujar Budi.**

 

 

(Desta/Sekretariat Perusahaan)