Perum LKBN ANTARA sebagai salah satu perusahaan BUMN menyelenggarakan pelatihan peningkatan kompetensi jurnalistik yang mengangkat tema "Teknik Dasar Penulisan Jurnalistik Standar Kantor Berita". Acara ini yang berlangsung di gedung ANTARA Heritage Center (AHC), Pasar Baru, Jakarta Pusat ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang menyasar jurnalis muda dari kalangan mahasiswa.

Sebanyak 44 (Empat puluh empat) orang mahasiswa tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (GEMA) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) mengikuti kegiatan dalam bentuk pemaparan materi dan praktek pembuatan berita yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan 16.30 WIB.

Hadir sebagai pemateri adalah Manajer Lembaga Pendidikan ANTARA dan MICE, Wuryanti Puspitasari. Selain itu hadir pula sebagai mentor pendamping adalah Koordinator Liputan Desk Olahraga Alviansyah Indra Wibowo dan Koordinator Liputan Desk Ekonomi Citro Atmoko.

GEMA sendiri merupakan salah satu Badan Otonom (BO) di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang bergerak dalam bidang penyampaian informasi atau Pers.

Dalam sambutan pembukanya, Manajer TJSL dan Komunikasi Perusahaan Esti Oktaviani menyampaikan bahwa sebagai satu-satunya kantor berita milik  Indonesia, ANTARA tentu memiliki standar dan tanggung jawab tersendiri dalam membuat atau menghasilkan suatu berita, karena berita yang dihasilkan pewarta ANTARA tidak hanya disiarkan melalui kanal ANTARA sendiri namun juga melalui kanal media lain yang berlangganan dengan ANTARA.

Sementara itu, Manajer Lembaga Pendidikan ANTARA dan MICE, Wuryanti Puspitasari mengatakan bahwa program TJSL berupa pelatihan jurnalistik yang diikuti oleh Mahasiswa PNJ tersebut sangat bagus karena dapat meningkatkan softskill atau memberikan pengetahuan tambahan bagi teman-teman mahasiswa yang nantinya dapat berguna ketika memasuki dunia kerja.

Salah satu peserta, Nurhanifah menyampaikan bahwa acara yang diikutinya sangat menambah pengetahuannya akan dunia jurnalistik.

“Acara pelatihan ANTARA ini seru banget, ada pelatihan-pelatihan dan juga prakteknya yang bisa untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang jurnalistik”, kata Nurhanifah.

Bagi peserta lain, yaitu Muhamad Ardiyansyah mengatakan bahwa dari pelatihan ini dirinya mendapatkan banyak benefit yang berguna untuk meniti karir sebagai jurnalis nanti.

Pelatihan dan workshop ini merupakan kontribusi ANTARA untuk meningkatkan literasi jurnalistik, serta memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan anggota Pers Mahasiswa (Persma) sebagai dorongan menjadi jurnalis yang cerdas dan mematuhi kode etik jurnalistik dalam penulisan berita dan melakukan wawancara.

Dalam kesempatan yang sama, para peserta juga diajarkan tentang bagaimana melakukan riset sebagai dasar sebuah penulisan berita, bagaimana penggunaan teknologi pendukung yang relevan, sehingga memperkuat ilmu jurnalistik yang mereka miliki.

Setelah mendengarkan pemaparan materi terkait cara penulisan berita, peserta diberikan kesempatan untuk melakukan praktek penulisan berita yang dipandu secara intensif oleh para mentor yang juga pewarta senior ANTARA. Mereka diajak berkeliling gedung AHC untuk mencari sumber informasi yang nantinya dapat dijadikan bahan materi untuk praktik membuat berita.

(AyuRibka/Sekretariat Perusahaan)