Kegiatan

Nanien dan Ariendra Ajak Mahasiswa Surabaya Kenal ANTARA

Nanien dan Ariendra Ajak Mahasiswa Surabaya Kenal ANTARA

Kantor Berita Indonesia, ANTARA menerima kunjungan 80 mahasiswa dan dosen pendamping dari Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Katholik Widya Mandala, Surabaya, Jawa Timur, Senin siang (5/6). Kehadiran mereka di ANTARA untuk menggali pengetahuan jurnalistik, serta lebih mengetahui kiprah nyata Kantor Berita Indonesia yang memliki status Perusahaan Umum (Perum) dan menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 18Juli tahun 2007 ini.

Kedatangan tamu dari Surabaya itu disambut oleh Sekretaris Perusahaan Kantor Berita ANTARA, Iswahyuni, tim Humas ANTARA, serta teman-teman narasumber dari Portal Antaranews.com, Nanien Yuniar dan Arindra Meodia.

Dalam sambutannya, Anastasia Yuni Widyaninngrum selaku Dosen pendamping menyatakan rasa terimakasih karena telah diterima dengan baik dan hangat di ANTARA. Sementara itu Sekretaris Perusahaan ANTARA, Iswahyuni memberikan sambutan selamat datang serta berharap agar pertemuan tersebut dapat memberi manfaat besar bagi para mahasiswa dan menambah khasanah keilmuan mereka khususnya di bidang jurnalistik dan komunikasi.

Nanien Yuniar dan Ariendra Meodia menceritakan bagaimana mereka mencintai dunia jurnalistik, serta mencintai profesi mereka sebagai wartawan. Keduanya juga berbagai cerita bagaimana dedikasinya akan dunia jurnalistik, mulai dari menggali info berkualitas tentang seorang artis hingga meliput aksi ledakan bom baik Bom Sarinah maupun Bom Kampung Melayu.

Sejumlah pertanyaan pun disampaikan kepada Nanien, Arindra bahkan Iswahyuni mulai dari bagaimana melakukan seluk beluk kegiatan peliputan, apa yang membuat seorang wartawan tidak takut meliput kendati dalam kondisi yang membahayakan jiwa, apakah tidak khawatir meliput di kejadian yang menegangkan, apa agenda setting dan koridor peliputan yang diberikan, kode etik jurnalistik, kompetensi wartawan hingga bagaimana jaminan perusahaan media untuk jurnalis yang meliput di wilayah-wilayah rawan konflik.

Setelah berbincang-bincang lebih dari dua jam, para mahasiswa mengakhiri pertemuan dengan bertukar cinderamata dan berfoto bersama.