Dua pewarta muda Kantor Berita Antara, Bayu Prasetyo dan Gracia Simanjuntak, di sela-sela kegiatan Pameran Hari Pers Nasional di Surabaya 7 -9 Februari lalu telah berbagi pengalaman menjadi pewarta Istana di panggung utama Pameran yang diadakan di Surabaya Grand City Jumat (8/2).

Dengan dipandu oleh Esti Nurmi Oktaviani, Koordinator Viral pada Departemen Jaringan Anti Hoaks dan Radar Direktorat Pemberitaan , keduanya menceritakan kiat dan kesan menjadi pewarta yang meliput kegiatan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

"Stamina harus kuat, badan harus bugar karena kami juga harus siap dengan kondisi apapun dan dalam waktu yang siaga," kata Bayu ketika menceritakan kiatnya.

Sementara Grace panggilan akrab Gracia mengatakan menjadi pewarta Istana harus senantiasa update dengan berita karena ruang lingkup liputannya yang luas, tiadk hanya meliput satu topik saja tetapi bisa bermacam-macam tergantung dengan siapa Bapak Presiden dijadwalkan.

Namun intinya, menurut keduanya, menjadi pewarta Istana sangat menarik karena sangat menantang dari segi kecakapan, kompetensi dan juga stamina yang harus prima.

Selama pameran Kantor Berita Antara juga mengadakan kegiatan Lomba Presenter Televisi dan ANTARA Goes to School dengan mengunjungi SMKN I Surabaya.

Iswahyuni/Sekretriat Perusahaan