Artikel
PEMPROV KALBAR KERJASAMA DENGAN KANTOR BERITA ANTARA GELAR DISEMINASI INFORMASI PEMBANGUNAN
- 08 Mei, 2019
- 673 Kali
- Download
Direktur Utama PT IMQ Darmadi sebagai anak perusahaan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menyampaikan materi terkait distibusi berita melalui I-Media dan layar luar ruang, dalam kegiatan Diseminasi Informasi Pembangunan Daerah, sebagai upaya menyukseskan program pembangunan daerah di Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (3/5/2019). (ANTARA/Rendra Oxtora)
Pontianak (ANTARA) - Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalbar menggelar kegiatan Diseminasi Informasi Pembangunan Daerah, sebagai upaya menyukseskan program pembangunan daerah.
"Melalui kegiatan ini, kami menyampaikan informasi secara tepat dan efektif kepada masyarakat terkait pencapaian pembangunan daerah di Kalbar secara terintegrasi dan berkesinambungan, sebagaimana visi dan misi Pemprov Kalbar yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023," kata Pj. Sekda Kalbar, Syarif Kammaruzzaman saat membuka kegiatan tersebut di Pontianak, Jumat.
Pada kegiatan yang diikuti oleh Kepala Dinas/Badan yang menangani kehumasan di SKPD kabupatem/kota se-Kalbar itu menghadirkan beberapa narasumber di antaranya Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya Bappeda Kalbar, Anselmus, Asisten Deputi Bidang Hubungan Masyarakat dan Protokol Seskab RI, Said Muhidin, serta Direktur Utama PT IMQ Darmadi. IMQ adalah anak perusahaan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.
Pada kesempatan tersebut, Anselmus mengatakan, sesuai dengan RPJMD Pemprov Kalbar tahun 2018-2023, proses pembangunan akan dilakukan dengan beberapa tahapan percepatan pemerataan infrastruktur dan aksebilitas antar wilayah dalam rangka percepatan mewujudkan desa mandiri.
"Untuk tahun 2020, Pemprov Kalbar memiliki program prioritas pembangunan di antaranya peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur, peningkatan tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas SDM, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup," katanya.
Sementara itu, Said Muhidin mengatakan pada era keterbukaan informasi publik, peran Humas sangat penting dalam menyampaikan kinerja pemerintah dan menjaga citra positif lembaga pemerintah agar program pembangunan yang ada bisa diketahui oleh masyarakat.
"Humas Pemerintah merupakan ujung tombak dalam menyampaikan program kinerja pemerintah kepada masyarakat, untuk itu Humas harus mampu menghadapi perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi yang sangat cepat," katanya.
Selain itu, Humas juga harus mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam menyukseskan berbagai program pemerintah," katanya.
Di tempat yang sama, Darmadi dari LKBN ANTARA mengatakan ANTARA ingin menciptakan jaringan kanal distribusi berita dengan menyebarkan informasi dalam upaya menyatukan negeri, termasuk informasi dari daerah seperti di Kalbar.
Dia mengatakan, LKBN ANTARA sebagai Kantor Berita Indonesia dan Humas (PR) Negara berkewajiban untuk menyampaikan informasi yang mendidik dan mencerdaskan dalam rangka menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selama ini Kantor Berita ANTARA memproduksi sekitar 600-800 berita setiap hari dan disebarluaskan melalui kanal distribusi aplikasi VSAT/Wire dan FTP, televisi (Antara TV), koran/majalah, portal berita antaranews.com dan portal antaranews di seluruh daerah, termasuk di Kalbar yakni antarkalbar.com.
"Dan saat ini melalui program pengembangan Antara Digital Media diperluas dengan penambahan kanal distibusi melalui I-Media dan layar luar ruang, sehingga diharapkan bisa lebih meningkatkan ketersediaan informasi bagi publik," ujarnya.
Produksi berita ANTARA berupa teks, foto, video dan infografis dan disebarluaskan kepada pelanggan/mitra, baik media massa di dalam negeri dan kantor berita luar negeri, kantor kedutaan, kantor pemerintah dan perusahaan global (singtel, yahoo, google).
"Kami membuka diri untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah di Kalbar untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, di seluruh negeri. Sehingga keterbukaan informasi publik yang berusaha diwujudkan pemerintah bisa tercapai," kata Darmadi.
"Melalui kegiatan ini, kami menyampaikan informasi secara tepat dan efektif kepada masyarakat terkait pencapaian pembangunan daerah di Kalbar secara terintegrasi dan berkesinambungan, sebagaimana visi dan misi Pemprov Kalbar yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023," kata Pj. Sekda Kalbar, Syarif Kammaruzzaman saat membuka kegiatan tersebut di Pontianak, Jumat.
Pada kegiatan yang diikuti oleh Kepala Dinas/Badan yang menangani kehumasan di SKPD kabupatem/kota se-Kalbar itu menghadirkan beberapa narasumber di antaranya Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya Bappeda Kalbar, Anselmus, Asisten Deputi Bidang Hubungan Masyarakat dan Protokol Seskab RI, Said Muhidin, serta Direktur Utama PT IMQ Darmadi. IMQ adalah anak perusahaan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.
Pada kesempatan tersebut, Anselmus mengatakan, sesuai dengan RPJMD Pemprov Kalbar tahun 2018-2023, proses pembangunan akan dilakukan dengan beberapa tahapan percepatan pemerataan infrastruktur dan aksebilitas antar wilayah dalam rangka percepatan mewujudkan desa mandiri.
"Untuk tahun 2020, Pemprov Kalbar memiliki program prioritas pembangunan di antaranya peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur, peningkatan tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas SDM, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup," katanya.
Sementara itu, Said Muhidin mengatakan pada era keterbukaan informasi publik, peran Humas sangat penting dalam menyampaikan kinerja pemerintah dan menjaga citra positif lembaga pemerintah agar program pembangunan yang ada bisa diketahui oleh masyarakat.
"Humas Pemerintah merupakan ujung tombak dalam menyampaikan program kinerja pemerintah kepada masyarakat, untuk itu Humas harus mampu menghadapi perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi yang sangat cepat," katanya.
Selain itu, Humas juga harus mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam menyukseskan berbagai program pemerintah," katanya.
Di tempat yang sama, Darmadi dari LKBN ANTARA mengatakan ANTARA ingin menciptakan jaringan kanal distribusi berita dengan menyebarkan informasi dalam upaya menyatukan negeri, termasuk informasi dari daerah seperti di Kalbar.
Dia mengatakan, LKBN ANTARA sebagai Kantor Berita Indonesia dan Humas (PR) Negara berkewajiban untuk menyampaikan informasi yang mendidik dan mencerdaskan dalam rangka menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selama ini Kantor Berita ANTARA memproduksi sekitar 600-800 berita setiap hari dan disebarluaskan melalui kanal distribusi aplikasi VSAT/Wire dan FTP, televisi (Antara TV), koran/majalah, portal berita antaranews.com dan portal antaranews di seluruh daerah, termasuk di Kalbar yakni antarkalbar.com.
"Dan saat ini melalui program pengembangan Antara Digital Media diperluas dengan penambahan kanal distibusi melalui I-Media dan layar luar ruang, sehingga diharapkan bisa lebih meningkatkan ketersediaan informasi bagi publik," ujarnya.
Produksi berita ANTARA berupa teks, foto, video dan infografis dan disebarluaskan kepada pelanggan/mitra, baik media massa di dalam negeri dan kantor berita luar negeri, kantor kedutaan, kantor pemerintah dan perusahaan global (singtel, yahoo, google).
"Kami membuka diri untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah di Kalbar untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, di seluruh negeri. Sehingga keterbukaan informasi publik yang berusaha diwujudkan pemerintah bisa tercapai," kata Darmadi.
