Tampak dalam gambar, Kepala Biro Antara Gorontalo Hence tengah menyampaikan materi pada Pembekalan bagi Para Peserta Magang dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, Maret lalu.

Pemerintah Provinsi Gorontalo pada Maret lalu mencanangkan Program Magang bagi para lulusan perguruan tinggi yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan menekan angka pengangguran, khususnya lulusan perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan, dan enam diantaranya magang di Kantor Berita Antara Biro Gorontalo.

"Program magang dari Pemerintah Provinsi Gorontalo ini sudah berjalan dua bulan sejak Maret, dan akan berlangsung hingga Juni 2019," Kepala Biro Antara Gorontalo Hence mengatakan Selasa (30/4).

Kantor Berita Antara Biro Gorontalo, katanya, menerima 6 anak magang untuk dilatih kemampuan kerja dan sekaligus membantu kinerja di lingkungan Biro Gorontalo.

Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia bagi calon pencari kerja yang dibiayai APBD Pemerintah Provonsi Gorontalo, katanya, seraya menambahkan keenam tenaga magang di Biro Antara tersebut masing-masing adalah satu orang untuk tenaga IT, 2 orang lulusan ilmu komunikasi untuk calon wartawan, 1 orang untuk  marketing dan 2 tenaga administrasi/keuangan.

Adapun uang saku mereka diperoleh dari Pemprov Gorontalo, masing-masing Rp1,2 juta/bulan.

Biro Antara Gorontalo saat ini juga menerima 2 siswa praktek kerja lapangan dari SMK 1 Kota Gorontalo Jurusan Multimedia, katanya.

Ditambahkan total peserta magang tahap pertama tahun 2019 sebanyak 150 orang yang disebarkan ke 20 perusahaan BUMN dan swasta.Pelaksana langsung adalah Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Provinsi Gorontalo.

Program magang ini merupakan program utama Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk pengentasan kemiskinan dan menekan angka pengangguran, khususnya lulusan perguruan tinggi yhlg belum mendapatkan pekerjaan.

Iswahyuni/Sekretariat Perusahaan