Artikel
PORTAL BERITA ANTARA BALI PAKAI NAMA DENGAN AKSARA DAERAH
- 22 Juli, 2019
- 698 Kali
- Download
![PORTAL BERITA ANTARA BALI PAKAI NAMA DENGAN AKSARA DAERAH](/upload/img/pers/2019/07/ori/Antara-aksara.jpg)
Nama portal ANTARA dengan aksara Bali di bagian atasnya. (Foto Antaranews Bali/Edy M Ya'kub/2019)
Kini, Portal Berita Perum LKBN ANTARA Biro Bali sudah memakai nama dengan Aksara Bali di bagian
atasnya sejak edisi 20-6-2019. Itu merespons surat tertanggal 28 Mei
2019 dari Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov Bali Anak Agung
Ngurah Oka Sutha Diana bernomer 485/3023/Bag.I/B.HP tentang Penggunaan
Aksara Bali untuk nama media.
Respons itu dilakukan Kepala Biro LKBN ANTARA Bali Edy M Ya'kub dengan
berkirim surat untuk mengajukan permohonan izin kepada Dirut LKBN ANTARA
Meidyatama Suryodiningrat pada 13 Juni 2019 melalui surat Nomer
009/KP/Ant-Bali/VI/2019 untuk penerapan aksara Bali pada nama media,
khususnya portal ANTARA Bali yang di dalamnya juga memuat "koran/tabloid
digital" ANTARA Bali.
"Sebagai perwakilan ANTARA di daerah, kami harus mendukung apapun yang
bertujuan untuk kepentingan publik di daerah kami, apalagi penerapan
Pergub Bali tentang perlunya menambahkan Aksara Bali untuk nama media
ini penting untuk pelestarian budaya Bali," kata Edy M Ya'kub.
Dalam pengantar suratnya, Edy M Ya'kub juga menyinggung kiprah LKBN
Antara Biro Bali yang sekarang sudah mempunyai kerja sama dengan pemprov
dan seluruh kabupaten/kota di Pulau Dewata, sehingga kemitraan yang
terjalin harus sama-sama memihak pada kepentingan publik Bali, terlepas
siapapun yang menjadi pemimpin di provinsi/kabupaten/kota setempat.
Astungkara, Dirut LKBN ANTARA akhirnya merespons surat Biro Bali dengan
memberikan disposisi pada 18-6-2019 yakni "dilaksanakan". "Sip, bagus
itu," kata Dirut mengomentari penamaan dengan Aksara Bali itu. Hal yang
sama juga dikomentari seorang karyawan ANTARA Jakarta bahwa aksara Bali
yang ditambahkan itu berkesan klasik, sehingga menambah penampilan
portal Biro Bali semakin bagus.
"Aksaranya kurang besar, tapi mungkin space-nya nggak cukup. Mantap,
portal Antara biro yang pertama pakai kearifan lokal dengan menggunakan
aksara daerah," kata fotografer ANTARA Biro Bali, Nyoman Budhiana.
Secara teknis, Tim IT ANTARA Pusat menyatakan perubahan "space" aksara
memang akan mempengaruhi "space" logo Antara, sehingga pilihan yang
memungkinkan adalah "space" logo yang dipertahankan.
Merespons disposisi Dirut itu, Biro Bali langsung melakukan langkah awal
dengan menambahkan Aksara Bali pada nama "koran/tabloid digital" yang
selama ini ditempelkan pada portal biro. Pemberian Aksara Bali pada
koran/tabloid digital "Antara Bali" itu dimulai untuk edisi minggu kedua
Juni (16-30 Juni 2019) yang ditambahkan terhitung sejak 19-6-2019,
sedangkan untuk portal selang sehari berikutnya, karena persiapan
teknis-nya memang perlu waktu. Namun, langkah itu diacungi jempol oleh
Kasubag Media Humas Pemprov Bali, I Ketut Yadnya Winarta.
Papan nama
Nama media dengan Aksara Bali itu melengkapi langkah LKBN ANTARA Biro
Bali sebelumnya dalam merespons Pergub Nomor 80 Tahun 2018 tentang
Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, dengan
mengganti papan nama ANTARA di halaman kantor dengan penambahan Aksara
Bali sejak 1 Desember 2018. Penggantian papan nama itu dilakukan secara
gotong-royong oleh sejumlah karyawan, di antaranya Nyoman Aditya, Nyoman
Tapayasa, dan Made Sudarta.
Papan nama LKBN ANTARA Biro Bali beraksara Bali itu menarik perhatian
sejumlah karyawan dan wartawan LKBN ANTARA Biro Bali dan pihak mitra
saat menghadiri pameran fotografi tahunan bertajuk "Rwa Bhineda" dalam
rangka HUT ke-81 pada 13 Desember 2018 yang dibuka Istri Gubernur Bali
Ny Putri Suastini Koster.
"Hingga kini (19/6/19), portal bali.antaranews.com yang selama ini masuk
"level bawah" dari 40-an portal Antara se-Indonesia, sekarang sudah
bisa menapak "papan tengah" setelah kami lakukan sejumlah pembenahan
terkait lokalitas dalam rubrik sesuai kemitraan, tema pilihan viewer,
prime time, dan sebagainya, namun kami memang masih memiliki
keterbatasan, terutama redaktur biro yang bisa 'full' fokus pada media
daring itu," kata Edy M Ya'kub.
Kendati demikian, kerja sama imbal siar (informasi advetorial/inforial)
dengan "portal" sudah mencakup seluruh wilayah pemerintahan yakni
delapan kabupaten (kecuali satu daerah yakni Kabupaten Tabanan), satu
kota (Pemkot Denpasar), satu provinsi (Pemprov Bali), serta belasan
instansi non-pemerintah, baik kerja sama rutin/tahunan maupun kerja sama
insidentil.
Perkembangan yang juga menyertai portal biro adalah Koran/Tabloid
Digital "Antara Bali" yang terpasang pada portal bali.antaranews.com,
karena Koran/Tabloid Digital yang merupakan "reinkarnasi" dari Koran
"Antaranews Bali" yang sudah ditutup pada 7 Februari 2018 atas
rekomendasi tim Kemkominfo itu, kini telah menjalin kerja sama imbal
siar (informasi advetorial/inforial) dengan dua kabupaten yakni Badung
dan Bangli, sehingga keduanya memiliki kerja sama dengan "portal biro"
dan sekaligus dengan "koran/tabloid digital" (media cetak berbentuk
digital yang bisa di-print).
Selain portal, LKBN ANTARA Biro Bali juga berusaha melayani media
cetak/daring di Pulau Dewata lewat layanan AneX (layanan "satu paket"
yang mencakup berita/features, foto, video, dan infografis dalam
'konvergensi' layanan). Ada pula layanan "media luar ruang" (videotron
dan TV Content) yang digarap "Antara Digital Media" (ADM) Jakarta di
Kabupaten Gianyar dan Buleleng. Layanan non-media yang juga penting
untuk kantor berita adalah pelatihan jurnalistik dan medsos (pelajar,
mahasiswa, dan umum/humas); pameran fotografi jurnalistik (pameran foto
bertema "Rwa Bhineda" yang dihelat setiap HUT LKBN ANTARA tanggal 13
Desember di kantor biro di Jalan Mataram No. 1, Taman Lumintang,
Denpasar; dan layanan lain yang bersifat media partner. (*)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2019
(Iswahyuni/Sekretariat Perusahaan)