Belasan wartawan dari berbagai media cetak dan daring/online di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang biasa meliput kegiatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung, yang didampingi sejumlah staf humas Pemerintah Kabupaten Temanggung, mengunjungi Kantor Berita Antara Biro Bali di Jalan Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali pada Jumat (25/10).

"Kami datang kemari ingin mengetahui Kantor Berita Antara dan hubungannya dengan media dan pemerintahan disini," jelas Asisten Administrasi Sekda Temanggung, Sigit Purwanto.

Didampingi Kabag Humas PemKab Temanggung, Witarso Saptono Putro, ia mengaku pihaknya belajar banyak tentang posisi Antara dalam kerja sama dengan media massa dan jajaran pemerintah daerah di Pulau Dewata.

"Kami baru tahu kalau Antara itu BUMN, karena selama ini kami mengira Antara itu seperti teman-teman TVRI dan RRI yang berkaitan langsung dengan Kominfo," katanya.

Kunjungan tersebut diterima oleh Kepala Biro Kantor Berita Antara Bali, Edy M. Yakub beserta pewarta, fotografer, maupun karyawan biro.

Dalam sambutannya, Edy menyampaikan terima kasih atas kunjungan humas dan media massa dari Temanggung. Apalagi tugas utama Antara adalah melakukan pembinaan dan bekerja sama dengan ratusan media di seluruh penjuru Indonesia.

"Selain tugas utama itu, kami juga mengemban tugas negara sebagai BUMN sesuai dengan PP 40/2007 tentang Antara, karena itu kami juga bekerja sama dengan pihak pemerintahan di Bali, dalam bidang diseminasi informasi, yang kami lakukan melalui portal Antaranews Bali dan placement digital berupa Koran Digital. Untuk Koran Digital, kami sudah bekerja sama dengan Pemkab Badung, Pemkot Denpasar, Pemkab Bangli, dan akan kami kembangkan terus," katanya.

Edy menambahkan, sebagai kantor berita di daerah, tugas diseminasi informasi yang kami lakukan itu bersifat branding terhadap potensi daerah agar lebih dikenal.

“Kami juga dapat melakukan counter issue dan clear issue, untuk membela Bali dari disinformasi yang hoaks atau disinformasi yang merugikan Bali dalam 'perang media sosial' saat ini. Terlepas dari pemerintah, swasta, atau masyarakat, intinya adalah kami membela Bali," ungkapnya.

Ia mencontohkan selama kurun 2017-2018, Kantor Berita Antara Biro Bali telah melakukan counter terhadap isu yang merugikan Bali seperti erupsi Gunung Agung. Di media sosial, erupsi diberitakan seolah-olah ada semburan lahar. Setelah dikonfirmasi kepada masyarakat dan pihak berwenang, ternyata lahar yang sampai ke pemukiman masyarakat itu belum ada. Namun ada sedikit lontaran yang membakar hutan di kawasan Gunung Agung, sehingga rekaman ponsel pada malam hari menggambarkan seperti adanya letusan yang besar dengan semburan lahar.

Informasi salah tersebut merugikan pariwisata di Bali hingga menurun drastis sekitar 50 persen lebih. "Karena itu kami menggali informasi yang faktual dari kalangan DPRD dan jajaran penerbangan atau perhubungan, sekaligus memberi gambaran jarak antara Gunung Agung ke kota atau Bandara Ngurah Rai Bali, termasuk skenario pemerintah dalam kondisi emergency," tandasnya.

Menanggapi hal itu, pihak Humas Pemkab Temanggung menyatakan tertarik dengan Kantor Berita Antara Biro Bali dalam hal branding potensi daerah, melalui portal dan koran digital.

"Kami tunggu kunjungan teman-teman Antara Bali ke Temanggung," kata Kabag Humas Pemkab Temanggung, Witarso Saptono Putro, saat berpamitan bersama rombongan wartawan yang sebelumnya melakukan 'press tour' ke Desa Adat Penglipuran di Bangli itu.

Pewarta : ANTARA News Bali>
Editor : Ami/Iswahyuni/Sekretariat Perusahaan