Artikel
ANGGOTA KOMISI I DPR INGIN PERUM LKBN ANTARA MILIKI LEMBAGA RISET MEDIA
- 05 Desember, 2019
- 715 Kali
- Download
Suasana Rapat Dengar Pendapat antara Komisi I DPR dengan jajaran direksi Perum Lembaga Kantor Berita ANTARA di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12). ANTARA/Sella Panduarsa Gareta/aa.
Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan menginginkan
Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA memiliki lembaga riset
dengan konten media, mengingat ANTARA memiliki data pemberitaan sejak 1937.
“Kami sangat mengharapkan bahwa ANTARA bisa menjadi
salah satu lembaga riset konten media yang seharusnya punya bahan yang cukup
banyak, karena asumsi kami ANTARA memiliki penyimpanan data yang bagus sejak
1937 hingga sekarang,” kata Farhan di Jakarta, Selasa (3/12).
Farhan menyampaikan hal tersebut saat Rapat
Dengar Pendapat antara Komisi I DPR dengan jajaran direksi Perum LKBN ANTARA di
Gedung Parlemen, Jakarta.
Dengan demikian, lanjut Farhan, Indonesia akan
memiliki data analitik yang besar berdasarkan data-data yang dimiliki oleh ANTARA.
“Mari bermimpi bersama-sama bahwa dalam waktu
beberapa tahun lagi akan ada pusat data terbesar se-Asia Tenggara yang ada di
Indonesia. Kami berharap ANTARA bisa mengadopsi teknologi
tersebut,” ungkap Farhan.
Pada kesempatan tersebut, Farhan juga memuji ANTARA
sebagai lembaga media yang memiliki dokumentasi foto dengan kualitas luar biasa
di Indonesia.
Terkait hal tersebut, Direktur Komersial dan
Pengembangan Bisnis Perum LKBN Antara Hempi N. Prajudi menyampaikan bahwa saat
ini ANTARA tengah memberikan layanan data kepada Kementerian Keuangan, yang
bekerja sama dengan Bloomberg, Reuters, dan lima pendukung data lainnya.
Melalui kerja sama tersebut, lanjut Hempi, ANTARA
telah mulai memberikan layanan data yang dibutuhkan dan akan semakin
dikembangkan.
“Alhamdulillah, memang ini yang sedang kami
arahkan ke depan, karena data akan menjadi salah satu sumber bisnis,” ungkap
Hempi.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ami/Arie/Sekretariat Perusahaan