Artikel

KETUA DPRD SURABAYA: ANTARA KONSISTEN JAGA TRADISI JURNALISTIK

KETUA DPRD SURABAYA: ANTARA KONSISTEN JAGA TRADISI JURNALISTIK

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono dan Kepala Biro Kantor Berita ANTARA Provinsi Jawa Timur Slamet Hadi Purnomo saat menghadiri peringatan HUT ke-82 Perum LKBN ANTARA di Graha Antara Biro Jatim Jalan Kombespol M. Duriyat Kota Surabaya, Jumat (13/12). (ANTARA/Abdul Hakim)

 

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menilai Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA terus konsisten menjaga tradisi jurnalistik di usianya yang ke-82 tahun.

 

"Saya kagum dengan Kantor Berita ANTARA, di usia yang setua itu, mampu memilihara tradisi jurnalistik yang menjadi oase bagi semua orang," kata Adi Sutarwijono saat menghadiri peringatan HUT ke-82 Perum LKBN ANTARA di Graha Antara Biro Jawa Timur Jalan Kombespol M. Duriyat Kota Surabaya, Jumat (13/12).

 

Menurut dia, Kantor Berita ANTARA selalu berupaya menjaga keberimbangan dalam setiap produk jurnalistik. Hal ini, lanjut dia, menjadi ciri penting dari Kantor Berita ANTARA. Selain itu, ANTARA juga menyajikan data dan fakta apa adanya.

 

"Jadi tidak mendikte, framing pembaca atas berita," ujar Adi Sutarwijono yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini.

 

Sekalipun pemimpin Kantor Berita ANTARA silih berganti, lanjut dia, ANTARA konsisten dan sangat disiplin menjaga tradisi jurnalistik itu seperti halnya tidak meledak-ledak dalam pemberitaan, tidak bombastis, tapi juga tidak lembek.

 

Adi mengatakan dari generasi ke generasi, tradisi itu diwariskan dan menjadi karakter tersendiri Kantor Berita ANTARA.

 

"Selamat HUT ke-82 Kantor Berita ANTARA dan terus berkarya mengawal Indonesia Raya," katanya.

 

Sementara itu, Kantor Berita ANTARA Biro Jawa Timur menggelar acara sederhana sekaligus peluncuran buku kumpulan artikel berjudul "Surga di Secangkir Kopi" dalam rangka memperingati HUT ke-82 ANTARA.

 

Kepala Biro Kantor Berita ANTARA Jatim, Slamet Hadi Purnomo, mengatakan buku tersebut berisi kumpulan karya tulis pilihan dari para pewarta ANTARA Biro Jatim.

 

"Pesan yang disampaikan kita jangan pernah lelah untuk merawat sejarah negeri ini, di antaranya dengan membukukan seperti yang sekarang kita lakukan," ujarnya.

 

Menurutnya, perjuangan panjang tanpa dokumentasi dan tanpa prasasti akan hilang begitu saja. "Mudah-mudahan ini bagian dari upaya kita untuk membuat prasasti negeri ini," ujarnya.

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor: Ami/Arie/Sekretariat Perusahaan