Artikel
LKBN ANTARA-PEMKAB BANDUNG BARAT RESMIKAN VIDEOTRON DI LEMBANG
- 17 Januari, 2020
- 717 Kali
- Download
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara bersama Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Perum LKBN Antara, Hempi N Prajudi serta jajaran Pemda Kabupaten Bandung Barat berfoto bersama di bawah videotron yang diresmikan di Perempatan Pasar Panorama Lembang, Jalan Raya Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (17/1). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Perum LKBN ANTARA bersama Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) secara
resmi meluncurkan videotron yang terpampang di Perempatan Pasar Panorama,
Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara mengatakan bahwa videotron tersebut merupakan
yang pertama ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Ia memang memilih lokasi tersebut
karena lokasinya yang strategis dan menjadi akses utama wisatawan maupun
masyarakat yang berkunjung ke wilayah Lembang.
"Kami ambil tempat yang strategis ini karena wisatawan, jadi kalau hasil
survei itu, di sini menjadi 10 besar nasional (wisatawan) yang mengunjungi
Lembang, apalagi akhir pekan ini banyak orang yang masuk ke Lembang," kata
Aa Umbara saat meresmikan videotron, Kamis (16/1).
Videotron yang berukuran sekitar lima kali delapan meter persegi yang menghadap
ke arah barat itu terlihat jelas dari arah Jalan Raya Lembang.
Kawasan tersebut memang kerap dipadati oleh wisatawan karena merupakan akses
utama untuk masyarakat maupun wisatawan menuju ke arah Gunung Tangkuban Perahu.
"Sekarang kami sudah bikin 10 destinasi wisata yang baru di wilayah KBB,
dengan tayangan seperti ini bisa terlihat langsung promosinya oleh
wisatawan," kata Aa.
Dalam peluncurannya, videotron itu langsung memutar video tentang kegiatan di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat serta pencapaian kinerjanya.
Selain itu, dalam video tersebut juga memperlihatkan sejumlah kekayaan alam
pariwisata yang terdapat di wilayah KBB.
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Perum LKBN ANTARA, Hempi N Prajudi
mengatakan bahwa videotron itu diluncurkan guna menyebarluaskan informasi dalam
produk berita video kepada masyarakat.
Dia juga mengapresiasi kepada pihak Pemerintah KBB karena telah menyediakan
lokasi strategis untuk dipasangnya videotron tersebut. Sehingga informasi yang
ditayangkan dapat tersampaikan secara efektif ke khalayak.
Selain itu, videotron tersebut dapat digunakan oleh pihak pemerintah guna
menyampaikan capaian kinerja. Nantinya, tayangan videotron itu dapat terkoneksi
ke berbagai daerah di Indonesia.
"Ini juga kan jaringan nasional, jadi tempat wisata di Lembang bisa kami
tayangkan di daerah lain, umpamanya di Lombok," kata Hempi.
Hempi mengatakan pihaknya menargetkan pengadaan videotron sebanyak 150 lebih
yang tersebar di berbagai daerah Tanah Air. Menurut Hempi videotron itu
menyasar daerah-daerah yang cukup potensial seperti Lembang.
"Selain itu ada juga yang videotron yang indoor, itu kita targetkan 1.000
lebih di tempat publik," kata Hempi.
Sementara itu, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Ditjen IKP
Kemkominfo, Selamatta Sembiring mengungkapkan meskipun kini era digitalisasi
semakin masif, media konvensional seperti videotron tersebut masih menarik
perhatian publik.
Pasalnya, kata dia, masih ada lebih dari 50 persen masyarakat indonesia yang
belum terpapar oleh era digital seperti menggunakan media sosial.
"Berarti masih ada lebih dari separuh masyarakat yang belum memakai
media sosial, itu bisa menjadi pangsa pasar yang harus digarap melalui media
konvensional," kata Selamatta.
Pewarta: Bagus Ahmad
Rizaldi
Editor: Adi Lazuardi
(Ami/Arie/Sekretariat Perusahaan)