Artikel

KEDEKATAN POLRI DENGAN KANTOR BERITA ANTARA TERSIRAT DALAM SEJARAH NKRI

KEDEKATAN POLRI DENGAN KANTOR BERITA ANTARA TERSIRAT DALAM SEJARAH NKRI

Kepala Biro Kantor Berita ANTARA NTB Riza Fahriza (kedua kanan) bersama Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto (kedua kiri) didampingi jajaran berfoto bersama usai kunjungannya di kantor ANTARA Biro NTB, Mataram, Jumat (17/1). (ANTARA/Dhimas B.P.)

 

Kedekatan Kepolisian Republik Indonesia dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA sudah tersirat dalam sejarah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto.

"Saya kira kita sudah ada sejarah memori bahwa antara Polri dengan LKBN ANTARA sudah dekat seperti saudara," kata Artanto dalam silaturahminya bersama jajaran mewakili Polda NTB ke Kantor ANTARA Biro NTB di Mataram, Jumat (17/1).

Karenanya, Artanto berharap kedekatan ini menjadi sarana bersama untuk melindungi masyarakat dari informasi-informasi yang dapat mengganggu dan mengancam situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Apalagi dengan adanya kesepahaman yang telah ditandatangani dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Mabes Polri dengan Kantor Berita ANTARA, hubungan tersebut diharapkan dapat terjalin lebih baik lagi.

"Saya harap sinergitas kita harus lebih erat dari pada sebelum adanya MoU," ujarnya.

Perihal kerja sama yang sudah terbangun antara Kantor Berita ANTARA dengan Mabes Polri, Kepala Biro ANTARA NTB Riza Fahriza turut menyampaikan hal senada dengan Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto.

Dia mengharapkan hubungan ini bisa lebih terjalin erat, khususnya dalam menyebarluaskan informasi dan menangkal isu maupun pemberitaan beraroma "hoaks" di tengah masyarakat.

"Kami harap kerja sama ini bisa lebih erat lagi, sesuai dengan komitmen kami, LKBN ANTARA hadir di tengah masyarakat untuk memerangi 'hoaks' dan menyampaikan informasi yang valid bagi masyarakat kancah nasional hingga internasional," ucapnya.

Dalam pertemuannya, Riza juga memaparkan profil dari Kantor Berita ANTARA sebagai kantor berita yang sudah hadir di tengah masyarakat sejak berdirinya di tahun 1937.

Dengan turut menempatkan perwakilan di setiap provinsi, Kantor Berita ANTARA bertugas untuk mendukung program pemerintah dalam membangun daerah, baik dalam hal kesejahteraan masyarakat maupun kemajuan dan pengembangan potensi di daerah.

"Tentunya dengan koneksi, relasi dan korelasi yang tersebar hingga kancah internasional, menjadi sarana LKBN ANTARA menangkal berita 'hoaks'," kata Riza Fahriza.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Kunto Wibisono

 

(Ami/Arie/Sekretariat Perusahaan)