Artikel
SEKDA DENPASAR APRESIASI PAMERAN FOTO "GRUBUG AGENG" DALAM "DENPASAR FESTIVAL 2020"
- 03 Oktober, 2020
- 788 Kali
- Download
Sekda Kota Denpasar, A.A. Ngurah Rai Iswara (kiri), menerima keterangan dari Kepala Biro LKBN ANTARA Bali Edy M Ya'kub, saat menyaksikan sebagian foto dalam Pameran Foto bertajuk "Grubug Ageng" (Bali Ditengah Pandemi COVID-19) dalam rangka "Denpasar Festival 2020" (Denfest-20) yang menyajikan 40 karya foto hasil bidikan 15 fotografer Bali dari LKBN ANTARA dan media lain di Gedung Dharmanegara Alaya (DNA) Denpasar, 3 Oktober-31 Desember 2020. (Antara News Bali/HO-Sekda Kota Denpasar/2020)
Sekda Kota Denpasar
A.A. Ngurah Rai Iswara mengapresiasi pameran foto bertajuk
"Grubug Ageng" (Bali di Tengah Pandemi COVID-19) sebagai rangkaian
"Denpasar Festival 2020" (Denfest-20) yang menyajikan 40 karya foto
hasil bidikan 15 fotografer Bali, termasuk dari LKBN ANTARA dan media lain, di
Gedung Dharmanegara Alaya (DNA) Denpasar, 3 Oktober-31 Desember 2020.
"Foto itu bukan cuma asal jepret, tetapi bisa menjadi pelajaran untuk ke
depan, apalagi fotografer ANTARA dan fotografer media lain menyajikan kejadian
COVID-19 secara lengkap. Jadi, kalau suatu saat ada kejadian mirip, kita bisa
tahu langkah apa yang mesti dilakukan seperti yang ada dalam foto itu,"
kata Ngurah Rai di sela-sela pembukaan pameran foto di Denpasar, Sabtu.
Pembukaan pameran foto itu ditandai dengan penandatanganan foto ikon dalam
pameran yang dilakukan oleh Sekda Kota Denpasar, Kepala Dinas Pariwisata Kota
Denpasar MA Dezire Mulyani, Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar I Putu
Yuliarta, dan Kepala Biro LKBN ANTARA Bali Edy M Ya'kub.
"Fotonya lengkap, dari pertama kali ada kejadian (COVID-19) di Bali yang
digambarkan dengan pemeriksaan di bandara hingga suasana yang lengang di
ruang-ruang publik, seperti pasar, tempat wisata, hingga upaya tenaga kesehatan
dan upaya pemerintah dalam protokol kesehatan. Turis yang berjemur di pantai
pun pakai masker, siapa yang motret ini," ujar Sekda, yang juga didampingi
Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar I Dewa Gede Rai.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire
Mulyani menilai para fotografer mampu menyajikan sisi humanis yang
menyentuh masyarakat dalam mengungkap kejadian COVID-19, sehingga satu foto
sudah mewakili jutaan kata-kata yang dapat menggugah masyarakat untuk berbuat
sesuatu bagi sesama dalam setiap bencana.
"Puluhan foto yang ada juga dapat mengabarkan kepada dunia tentang bencana
non-alam COVID-19 yang terjadi di Pulau Dewata dan upaya yang telah dilakukan
masyarakat serta pemerintah untuk menanggulangi, karena itu terima kasih kepada
ANTARA dan teman-teman media lain di Bali atas partisipasinya dalam Denfest
tahun ini," katanya.
Dalam laporannya, Pewarta Foto LKBN ANTARA Biro Bali Naufal Fikri Yusuf
mengatakan tema "Grubug Ageng" diangkat berkaitan dengan COVID-19
yang mewabah saat ini, dan berusaha menampilkan wabah itu dalam bentuk foto
untuk menceritakan pandemi yang juga berdampak pada masyarakat serta
bersama-sama melawan COVID-19.
"Yang tidak kalah pentingnya, masyarakat juga bisa selektif melihat maupun
membaca informasi mengenai pandemi COVID-19 ini dan berhati-hati serta tidak
mudah percaya dengan berita hoaks yang tersebar di media sosial, namun tetap
percaya pada karya wartawan foto dari media massa yang diakui Dewan Pers,"
katanya.
Pameran foto yang dibuka setiap hari untuk umum di Gedung DNA Denpasar mulai 3
Oktober hingga 31 Desember 2020 dari pukul 09.00 WITA hingga 21.00 WITA itu
menceritakan foto dari awal pandemi masuk Bali, seperti pemulangan warga asing
dari Bali karena COVID-19, situasi Bandara Ngurah Rai saat pertama kali ada
COVID-19, kegiatan swab test di Pasar Badung, petugas menyemprotkan disinfektan
di rumah warga atau Pasar Kumbasari yang terpapar COVID-19.
Ada pula foto pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di Denpasar, kegiatan
belajar dan ibadah melalui daring, hukuman bagi pelanggar protokol kesehatan
hingga foto adaptasi kebiasaan baru, seperti aktivitas ibadah kembali dibuka,
persiapan pembukaan hotel dan ruang publik kembali dibuka.
Pewarta
: Pande Yudha
Editor : Edy M Yakub
(Peni/Ami/Sekretariat Perusahaan)