Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR RI di Senayan, Selasa (16/3).

Jajaran direksi Perum LKBN ANTARA menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Selasa (16/3). Direksi ANTARA yang hadir secara langsung antara lain Direktur Utama Meidyatama Suryodiningrat, Direktur Pemberitaan Akhmad Munir dan Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Hempi N. Prajudi. 

RDP yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR RI dari Partai Golkar, Meutya Hafid ini membahas mengenai evaluasi pencapaian kinerja tahun 2020, rencana program kerja tahun 2021 serta isu-isu aktual terkait.

Direktur Utama Meidyatama Suryodiningrat memaparkan program-program ANTARA selama tahun 2020 terutama terkait dengan penanggulangan pandemi COVID-19. Selama 2020, 75% pemberitaan ANTARA berkaitan dengan isu COVID-19. ANTARA pun turut mendukung pemberitaan terkait program vaksinasi COVID-19 nasional.

Selain itu, Meidyatama juga mewacanakan adanya penguatan National Newsroom sebagai upaya forum bersama LKBN ANTARA, LPP RRI dan LPP TVRI untuk agenda setting konten pemberitaan kenegaraan dan pemerintahan.

Dari segi internal perusahaan, Meidyatama menyebutkan ANTARA telah menyusun protokol sedemikian rupa bagi karyawan dengan meminimalisasi kehadiran di kantor menjadi 25 hingga 30 persen. Namun, hal ini berbeda untuk wartawan yang terkadang harus datang ke lokasi untuk meliput peristiwa. “Protokol (peliputan) telah kami terapkan secara ketat dan syukur alhamdulillah wartawan kami disiplin dan justru mayoritas yang terjangkit bukan saat liputan melainkan dari klaster keluarga,” terang Meidyatama.

Meidyatama melanjutkan dari kurang lebih 160 karyawan dan wartawan yang terjangkit virus COVID-19, seluruhnya dapat kembali sembuh total.

Anggota Komisi I Fraksi Partai Golkar Christina Aryani mengapresiasi capaian kinerja ANTARA Tahun 2020. “Kami siap mendukung untuk program ANTARA  ke depannya dan saya harap perncapaian kinerja tersebut terus ditingkatkan di tahun 2021,” ujarnya.

 (Ami/Sekretariat Perusahaan)