Artikel

DIREKTUR KEUANGAN, MSDM DAN UMUM ANTARA JADI PEMATERI DI ACARA DIGITALISASI PENGELOLAAN ASET KEMENKEU

DIREKTUR KEUANGAN, MSDM DAN UMUM ANTARA JADI PEMATERI DI ACARA DIGITALISASI PENGELOLAAN ASET KEMENKEU
Direktur Keuangan, MSDM dan Umum Perum LKBN Antara Nina Kurnia Dewi menjadi salah satu pembicara di acara Webinar Digitalisasi Pengelolaan Aset yang diselenggarakan oleh Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Kamis 29/4.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan Sekretariat Jenderal Kementerian  Keuangan RI Edy Gunawan.

Acara di pandu oleh moderator yakni Pranata Komputer Ahli Madia Kementerian Keuangan Bary R. Pratama. Selain Nina Kurnia Dewi, panitia menghadirkan para narasumber di antaranya Kepala Subdirektorat Barang Milik Negara II Kementerian Keuangan I Ketut Arimbawa, Pranata Komputer Ahli Madya Kementerian Keuangan Rachman Sukri dan General Manager Network Asset Management PT Telkomsel Eko Prasetyo.

Sebelum pemaparan, Direktur Keuangan, MSDM dan Umum Nina Kurnia Dewi mengadakan ice breaking untuk mencairkan suasana dengan memberikan pertanyaan sederhana kepada para peserta zoom terkait corporate color untuk Kementerian Keuangan RI dan Perum LKBN Antara dan para penjawab yang benar mendapatkan suvenir. 

Dalam paparannya, Nina Kurnia Dewi menyampaikan pengelolaan aset di Antara. Secara organisasi, ada tiga pengelola aset dengan tupoksi yang berbeda-beda yaitu unit aset umum, teknik umum dan aset manajemen. 

Pada tahun 2018, Antara mulai mendata beberapa aset tidak berwujud yang dimiliki dan mempunyai nilai. Walaupun ada sumber intangible aset, yaitu aplikasi dan aset foto, namun fokus dilakukan terhadap aset foto yang bisa dilakukan moneytizing dalam bentuk intelektual properti.

Sementara menjawab pertanyaan tentang pengamanan aset Antara, Nina Kurnia Dewi menyampaikan bahwa Antara didukung oleh tim Teknologi Informasi yang secara teknis melakukan pengamanan aset digital (foto), di antaranya dengan menggunakan Sistem Syndicate Portal, Jejak Metadata, Wattermark, Hak Cipta, Hak Guna dan juga ada tim monitoring.

Webinar Digitalisasi Pengelolaan Aset tersebut diikuti lebih 470 peserta yang terdiri dari jajaran Kementerian Keuangan RI, Perum LKBN Antara dan Telkomsel.
 
(Hendi/Arie/Sekretariat Perusahaan)